Network
/photo/2022/07/08/450936857.jpg)
TERAS GORONTALO - Kejadian memilukan dirasakan seluruh penduduk Jepang karena ditembaknya Shinzo Abe.
Shinzo Abe dibunuh ditembak saat melakukan aksi pidato yang membuatnya harus meninggal dunia.
Hal tersebut pun menimbulkan reaksi dan kecaman dari banyak orang tidak hanya penduduk Jepang namun seluruh orang di dunia.
Dilansir dari The Guardian, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia dalam usia 67 tahun, setelah ditembak saat berpidato di barat kota Nara, Jepang.
Baca Juga: 2 Monster Angkatan Laut di One Piece Jadi Penghianat, Salah Satunya Punya Tinju Sekuat Dewa
Shinzo Abe, merupakan Perdana Menteri terlama di negara itu sampai mengundurkan diri pada 2020.
Shinzo Abe langsung diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter setelah serangan tembakan itu.
Itu adalah pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan Perdana Menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.
Rumah sakit yang mencoba menyelamatkannya mengatakan jika Shinzo Abe meninggal dunia pada pukul 17.03 (0803 GMT), sekitar lima setengah jam setelah dia ditembak.
Baca Juga: Teori One Piece, Daya Tahan Hidup Zoro Mengungguli Luffy?
Seorang dokter mengatakan Shinzo Abe telah meninggal dunia kehabisan darah karena dua luka dalam, satu di sisi kanan lehernya.
Beberapa saat setelah penembakan, anggota detail keamanan Shinzo Abe bergulat dengan seorang pria ke tanah beberapa meter di belakang mantan Perdana Menteri.
Tersangka mengenakan kemeja abu-abu, celana panjang cokelat muda, dan sepatu olahraga abu-abu dan wajahnya sebagian tertutup oleh masker.
Baca Juga: Karakter di One Piece yang Pernah Menempati Posisi Yonkou, Semuanya Kuat Kecuali
Dilaporkan tidak berusaha melarikan diri sebelum ditahan di tempat kejadian.
Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Tetsuya Yamagami, warga Nara berusia 41 tahun.
Menurut laporan dari media setempat, polisi mengatakan senjata yang diduga digunakan dalam serangan itu adalah buatan sendiri.***
