Terjadi Lagi, Tiga Jurnalis Gugur Dalam Serangan Israel Di Kota Gaza, Salah Satunya Kepada Dewan Pers

- 20 November 2023, 12:15 WIB
Terjadi Lagi, Tiga Jurnalis Gugur Dalam Serangan Israel Di Kota Gaza, Salah Satunya Kepada Dewan Pers
Terjadi Lagi, Tiga Jurnalis Gugur Dalam Serangan Israel Di Kota Gaza, Salah Satunya Kepada Dewan Pers /Reuters/

Sherif Mansour perwakilan CPJ untuk wilayah Timur Tengah mengatakan jurnalis yang berada di medan perang menanggung resiko yang sangat tinggi dan menghadapi ancaman yang sangat besar.

"Wartawan di seluruh kawasan melakukan pengorbanan besar untuk meliput konflik yang memilukan ini. Mereka yang berada di Gaza khususnya, telah menanggung dan terus menanggung kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menghadapi ancaman yang sangat besar,” ungkap Sherif melalui reuters, terjemahan bahasa Indonesia.

Konflik yang terjadi pada hari minggu itu menewaskan Belal Jadalah, seorang jurnalis dan sebagai kepala dewan pers House Palestina, sebuah organisasi non pemerintah, dan saudara iparnya sebagai apoteker juga terluka parah.

Berita itupun dikonfirmasi oleh kerabat dan saudara perempuanya melalui reuters, awalnya Jadallah memberitahu saudara perempuanya pada hari minggu bahwa dia akan keluar menuju Gaza selatan.

Namun naas, Jadallah yang sedang meliput menjadi korban gempuran tentara Israel dan gugur di daerah Zeitoun kota Gaza, korban sempat dibawa ke pusat medis, namun dia dinyatakan meninggal akibat tembakan tank milik Israel.

Selain Jadallah, dua jurnalis lapangan bernama Hassouna Sleem dan Sary Mansour tewas dalam gempuran Israel pada hari sabtu tepat berada di tempat pengungsian Bureij pusat jalur Gaza.

Hal itu diungkap kerabat mereka dan staf kesehatan Palestina, tenaga kesehatan itu mengatakan sebanyak 17 orang tewas dalam insiden yang dilancarkan Israel pada sabtu lalu dan jurnalis pun menjadi korban.

Disisi lain perwakilan dari militer Israel belum menanggapi tentang insiden yang menewaskan jurnalis tersebut.

Tetapi sebelumnya, tentara Israel pernah mengatakan bahwa pihaknya melakukan serangan untuk membubarkan Hamas setelah serangan 7 oktober lalu dan akan menindaklanjuti kasus-kasus individual dikemudian hari.

Media House Palestina menanggapi insiden yang terjadi kepada jurnalis dan pimpinan mereka itu melalui siaran pers situs resmi mereka.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah