TERAS GORONTALO -- Terdapat 10 tanda gula darah seseorang sangat tinggi menurut dokter Ema Surya Pertiwi.
10 tanda gula darah tinggi sangat beresiko oleh penderita diabetes, kata dokter Ema Surya Pertiwi.
Biasanya, 10 tanda ini bisa nampak dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari oleh seseorang.
Dilansir Teras Gorontalo dari PRFM berjudul "dr. Ema Sebutkan 10 Gejala Gula Darah Sedang Tinggi, Dianggap Sepele Tapi Sebenarnya Berbahaya" dokter Ema menyebutkan, bahwa salah satu cara untuk mengetahui gula darah sedang tinggi atau tidak yaitu dengan cek laboratorium pada darah maupun urin.
Tetapi kalian juga bisa mengetahui apakah gula darah sedang tinggi melalui 10 gejala.
Berikut adalah 10 tanda yang menjadi pertanda gula darah sedang tinggi yang dibagikan oleh dokter Ema:
1. Kelelahan
Kelelahan ini biasanya terjadi saat sesudah makan pagi, makan siang, atau makan malam.
Walaupun sudah beristirahat cukup tetapi tetap merasa lelah dan mengantuk serta ada rasa ingin tidur seharian, apalagi ketika sudah mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, bisa jadi itu adalah pertanda jika gula darah sedang tinggi.
2. Sering Buang Air Kecil
Sering buar air kecil ini terjadi karena adanya gula darah tinggi berlebih pada tubuh, di mana akhirnya tubuh akan melakukan mekanisme menyaring cairan melalui ginjal.
Ginjal akan berusaha dengan ekstra untuk mengeluarkan gula darah berlebih pada tubuh melalui urin.
3. Mudah Haus
Sering buar air kecil maka memiliki efek samping mudah haus karena tubuh kekurangan cairan akhirnya tubuh merasa ingin minum terus menerus, walaupun sehari sudah minum 2 liter air, tetapi karena air terus dikeluarkan melalui urine akibat gula darah berlebih.
4. Sakit Kepala
Dehidrasi pada tubuh menyebabkan nyeri kepala yang lumayan tidak menyenangkan pada tubuh.
Jika terjadi kombinasi antara sakit kepala, sering haus, dan sering buang air kecil, bisa menjadi pertanda bahwa gula darah sedang tinggi.
5. Berat Badan Turun
Turun berat badan secara drastis walaupun tanpa melakukan diet, hal itu terjadi karena penderita gula darah tinggi dengan produksi insulinnya sudah rusak akhirnya tidak bisa menyerap gula darah tersebut untuk dijadikan sumber energi maupun sumber lemak.
Akhirnya gula darah tinggi tersebut akan langsung disaring oleh ginjal dan langsung dikeluarkan melalui urine saat buang air kecil. Hal itu menyebabkan berat badan turun secara terus menerus.
6. Penglihatan Mata Kabur
Kelebihan gula darah tinggi akan merusak banyak sistem terutama pada mata, karena mata memiliki pembuluh darah dan saraf yang sangat kecil dan halus.
Apalagi jika gula darah tersebut memblok lensa mata yang akan membuat pandangan mata menjadi kabur.
7. Infeksi Berulang
Kelebihan gula darah pada tubuh akan menurunkan imunitas ataupun daya tahan tubuh.
Biasanya akan terjadi infeksi berulang pada beberapa area tubuh, misalnya di area miss V yang membuat banyak jamur di area vagina, hingga menyebabkan sering gatal dan tidak nyaman.
8. Luka Sulit Sembuh
Penderita dengan gula darah tinggi saat anggota tubuhnya terluka, maka akan lama untuk sembuh, bahkan tidak sembuh-sembuh dan berubah menjadi borok dan yang lebih parah bisa diamputasi.
9. Mual Muntah
Gula darah yang mencapai di atas 600 akan merangsang otak maupun sistem tubuh yang lain dengan membuat si penderita menjadi mual, kebingungan dan muntah, bahkan sampai membakar lemak tubuh sendiri untuk sebagai energi pada tubuh yang menyebabkan terjadinya ketoasidosis metabolik.
Jika hal tersebut terjadi maka jangan diabaikan dan segera periksa ke dokter.
10. Tangan dan Kaki Kesemutan
Gula darah tinggi pada tubuh semakin lama akan merusak berbagai sistem tubuh, terutama saraf.
Saraf-saraf tersebut akan mati rasa dan kesemutan, hal itu dirasakan saat setelah jalan kaki dengan cukup lama.
Bahkan kaki terasa kebal rasa terhadap nyeri, dingin, dan panas. Kadang ada yang terasa seperti di silet di area kaki.
Hal tersebut karena gula darah yang terlalu tinggi dan terlalu lama tidak di kontrol oleh tubuh. (Khairiyah/PRFM)