TERAS GORONTALO - Beredar video viral seorang pria diduga mirip Ardhito Pramono sedang masturbasi, tahukah kamu efek samping masturbasi berlebihan bisa berbahaya.
Menurut medis, masturbasi memiliki manfaat tapi juga bisa gawat 'jika tidak sesuai takaran', sebelumnya jagat media sosial dihebohkan video viral masturbasi yang dilakukan seorang pria yang mirip Ardhito Pramono.
Nama penyanyi Ardhito Pramono kini sedang ramai diperbincangkan publik. Bahkan nama Ardhito Pramono sempat trending di media sosial Twitter.
Hal itu karena video syur seorang pria yang viral di media sosial. Pada video itu, pria mirip Ardhito Pramono terlihat tengah melakukan masturbasi.
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Sevilla di Laga Pramusim, Siaran Langsung RCTI+, Kick Off 18.30 WIB
Dikutip dari pikiran-rakyat.com, video yang berdurasi 3 menit lebih itu memperlihatkan pria diduga mirip Ardhito Pramono merekam aktivitas seksualnya seorang diri sambil live streaming.
Pria mirip Ardhito Pramono diduga sedang melakukan masturbasi.
Masturbasi dikenal juga dengan istilah onani.
Masturbasi merupakan perilaku seksual berupa pemberian rangsangan pada alat kelamin sendiri melalui sentuhan dan pijatan untuk mencapai klimaks atau orgasme yang pada pria ditandai oleh pengeluaran sperma (ejakulasi).
Dalam sudut pandang medis, pada dasarnya masturbasi dapat bermanfaat, namun apabila dilakukan secara berlebihan, terdapat pula berbagai efek samping atau dampak buruknya yang bisa ditimbulkan.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa dampak buruk masturbasi atau onani yang dilakukan secara berlebihan pada pria.
1. Rasa sakit pada alat kelamin
2. Memicu timbulnya penyakit peyronie
3. Memicu penurunan sensitifitas pada alat kelamin
4. Dapat memicu ejakulasi tertunda
5. Dapat mengakibatkan penis patah
6. Menimbulkan adiksi atau kecanduan
7. Luka lecet yang diakibatkan oleh iritasi
Mengenai Anda yang telah memiliki kecenderungan menjadikan onani sebagai kebiasaan sehari-hari kemungkinan telah mengalami kecanduan sehingga dapat dikategorikan berlebihan.
Pada keadaan tersebut, umumnya membutuhkan penanganan lebih lanjut agar tidak semakin memburuk.
***