TERAS GORONTALO - Kopi adalah minuman yang secara ilmiah menyehatkan karena punya banyak sekali manfaat pada tubuh.
Namun ternyata mengkonsumsi dengan kebiasaan yang salah kopi bukannya menyehatkan malah bisa meracuni tubuh kita.
Sebagaimana dijelaskan oleh dokter Ema Surya Pertiwi yang merupakan seorang Dokter Umum bahwa ada kebiasaan-kebiasaan yang ternyata tidak disadari bisa membuat kopi menjadi racun pada tubuh.
Dilansir Teras Gorontalo dari Laman Youtube Emasuperr, berikut penjelasannya.
Sebagaimana penjelasan dokter Ema Surya Pertiwi ada delapan kebiasaan yang bisa membuat kopi menjadi racun pada tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan, Lawan Stress dan Kolestrol
1. Minum kopi tepat setelah bangun tidur
Menurt penjelasan dokter Ema Surya Pertiwi, kopi disukai karena efek kafeinnya yang bersifat stimulan dan bisa memberikan dorongan energi agar tubuh menjadi lebih bersemangat lagi saat beraktivitas.
"Sayangnya, ini membuat banyak orang salah kaprah dimana kopi diminum tepat saat baru bangun tidur, padahal lemas dan mengantuk setelah bangun tidur bukan karena tubuh membutuhkan kopi." kata dokter Ema Surya Pertiwi
Untuk meningkatkan kewaspadaan, tubuh memerlukan hormon kortisol dimana kortisol adalah hormon steroid alami yang memainkan peran kunci dalam respon stres tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan, Cocok untuk Si Insomnia
Hormon ini penting untuk mengatur tekanan darah, kewaspadaan, metabolisme, glukosa maupun semangat untuk menjalani hari-hari.
"Secara umum kortisol akan memuncak di pagi hari sekitar jam 08.00 sampai jam 09.00 dan akan menurun produksinya di malam hari, tanda bahwa kalian perlu istirahat." ujar dokter Ema Surya Pertiwi
Namun banyak orang tidak sadar bahwa konsumsi Kafein pada kopi itu bisa mengganggu produksi hormon kortisol pada tubuh.
Menurut dokter Ema Surya Pertiwi, produksi kortisol yang terganggu membuat tubuh menjadi kecanduan dengan kafein.
"Saat baru bangun tidur tanpa kopi itu rasanya tidak mantap, ini yang menyebabkan seseorang Ketergantungan dengan kafein saat baru bangun tidur" kata dokter Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Bukan Sembarang Daun, Inilah 7 Manfaat Teh Tulsi atau Kemangi Suci Bagi Kesehatan
2. Minum kafein saat mengantuk di malam hari
Tubuh punya ritme sirkadian 24jam, salah satu yang berpengaruh adalah adenosin.
Adenosin adalah sinyal tidur pada otak, saat tubuh sangat kelelahan maka adenosin akan meningkat dan membuat kita ingin tidur.
dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa adenosin akan menurun jumlahnya ketika kita mendapatkan tidur yang sangat nyenyak.
Tingkat ngantuk seseorang dipengaruhi oleh ritme sirkadian dan adenosin tersebut.
Sehingga dengan minum kafein maka sinyal adenosin di otak akan dihambat.
"Yang jadi masalah adalah ketika efek kafein itu menghilang maka adenosin akan mengalir lebih banyak dan lebih drastis lagi pada otak, yang membuat tubuh perlu lebih banyak waktu untuk tidur." ungkap dokter Ema Surya Pertiwi.
"makanya ketika kalian begadang lalu minum kopi memang saat itu terjaga, namun esoknya kalian akan merasakan sangat teramat ngantuk dan lebih kelelahan lagi daripada hari-hari sebelumnya." ucap dokter Ema Surya Pertiwi.
Bahkan dr.Ema mengungkapkan bahwa kelelahan itu tidak kunjung hilang walaupun sudah tidur berhari-hari.
Baca Juga: Si Kecil Banyak Khasiat, Iniah 9 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
3. Menambahkan gula pada kopi
Kopi rasa dasarnya pahit dan sedikit asam, namun untuk mengubahnya menjadi minuman lezat biasanya dengan menambahkan gula pada kopi.
Mengkonsumsi banyak gula akan meningkatkan kadar insulin pada tubuh sehingga tubuh lebih kecanduan lagi pada gula.
Gula yang tinggi akan meningkatkan resiko obesitas peningkatan penyimpanan lemak pada tubuh bahkan sampai resiko kanker.
4. Minum kopi tanpa filter.
Seringnya seseorang minum kopi bubuk yang tidak disaring atau biasanya kopi dicampur dengan cappucino, moccacino, atau diblender dengan buah-buahan.
Ternyata kopi yang tidak disaring itu mengandung cafestol dan diterpen yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.
Kolesterol yang tinggi pada tubuh bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, obesitas, bahkan penyakit stroke maupun penyakit kronis lainnya.
5. Minum kopi dengan cangkir kertas maupun plastik
Gelas kertas yang tahan panas itu di dalamnya dilapisi oleh film, film itu mencegah gelas kertas tersebut bocor.
Ketika terkena air panas dengan suhu 85-100 derajat Celcius lebih dari 15 menit akan ikut menguraikan mikroplastik di dalamnya, sehingga bisa ikut terminum oleh kita secara tidak kasat mata.
Mikroplastik ini bisa menyebabkan obesitas, kerusakan hormon reproduksi, bahkan sampai keterlambatan pertumbuhan dan kanker pada manusia jika terus-menerus ditumpuk dan tidak disadari.
Baca Juga: Termasuk Cegah Benjolan, Inilah 5 Manfaat Tidak Memakai Bra Bagi Kesehatan Payudara Wanita
6. Minum kopi saat makan besar
Minum kopi saat makan ternyata bisa menghambat penyerapan zat besi sampai 30 persen.
Selain itu kopi juga berpengaruh terhadap tingkat penyimpanan zat besi.
Hal ini disebabkan karena kopi mengandung polifenol, tanin, dan asam klorogenat, yang bisa mengganggu penyerapan zat besi dalam proses pencernaan.
Zat besi itu penting sekali untuk memproduksi hemoglobin pada tubuh.
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan gejala seperti kelelahan, kekurangan energi, perut mules, diare, bahkan gangguan konsentrasi.
7. Minum kopi saat stres
Ketika stres biasanya orang akan semakin mengkonsumsi banyak kopi sebagai stimulan pada otak.
Selain itu untuk meningkatkan mood maupun suasana hati. Namun ternyata mengkonsumsi kafein selama stres kronis itu efeknya hanya bertahan sementara dan semakin meningkatkan kondisi stres pada tubuh.
Gejala-gejala yang tidak disadari yaitu nyeri kepala, sering buang air kecil, sakit perut bahkan kecemasan dan kelelahan kronis di esok hari yang tidak kunjung hilang walaupun sudah beristirahat.
8. Minum kopi dengan pestisida
Dalam proses penanamannya kopi membutuhkan pestisida untuk mencegah adanya hama penyakit virus maupun jamur dan bakteri.
Residu ini termasuk methyl parathion, endosulfan dan klorpirifos yang dapat menyebabkan kerusakan organ hingga cacat lahir.
"Syukurnya dalam proses pemanggangan kopi, residu pestisida ini dapat hancur hingga 99%." ungkap dr.Ema
Namun kopi hijau tidak mendapatkan proses pemanggangan sehingga jika kopi hijau ini mengandung pestisida itu bisa diserap oleh tubuh.
9. Minum kopi tanpa banyak minum air.
Kopi adalah salah satu zat diuretik dimana membuat kita mengeluarkan lebih banyak cairan.
Tanda dehidrasi yang tidak disadari itu seperti air kencing berwarna kuning tua, bau pipisnya pekat, dan bibir maupun Tubuh terasa kering dan pecah-pecah.
Itu tadi beberapa konsumsi kopi yang salah, kopi memang banyak sekali manfaatnya namun jika salah konsumsi malah akan meracuni tubuh.
Lantas, bagaimana tips konsumsi kopi yang paling bagus agar tubuh lebih sehat?
1. Minum kopi saat kortisol mulai turun pada tubuh.
Setelah bangun tidur minumlah air putih terlebih dahulu, lalu lakukan peregangan pada tubuh dan kenai tubuh kita dari sinar matahari.
Ini bisa meningkatkan hormon kortisol yang bisa meningkatkan kewaspadaan dan semangat pada tubuh sehingga saat baru bangun tidur kita tidak perlu mengkonsumsi kopi.
Lalu minumlah kopi saat kortisol mulai turun sekitar pukul 09.00 pagi dan pukul 02.00 siang untuk mendapatkan efek yang optimal dari kopi.
2. Berilah jeda minimal satu jam sebelum makan
Saat mengkonsumsi kopi atau 30 menit setelah makan, agar kopi tidak mengurangi penyerapan zat besi saat mengkonsumsi makanan.
Minumlah kopi tanpa gula dan lebih baik dicampurkan dengan susu untuk menjaga kadar gula kalian tetap stabil.
Jika mengkonsumsi kopi bubuk gunakanlah filter kertas untuk menurunkan resiko meningkatnya kolesterol saat mengkonsumsi kopi.
Selain itu berilah tambahan pada kopi seperti jahe, kayu Manis, serai, untuk meningkatkan rasa pada tubuh.
Jahe kayu manis serai itu juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, menstabilkan gula darah, membakar lemak dan melancarkan peredaran darah kalian.
Mulai sekarang biasakanlah minum kopi dari cangkir Kaca, Aluminium, maupun keramik dan hindari cangkir plastik maupun kertas.
Hindari minum kopi setelah pukul 04.00 sore karena kafein akan bekerja dalam waktu 20-30 menit, dan efeknya masih dalam tubuh sekitar 9-12 jam.
"Wow minum kopi saat sore hari itu akan menyebabkan kafein masih ada dalam peredaran darah saat kalian berusaha tidur, sehingga akan mengganggu proses tidur kalian karena kafein masih beredar dalam darah." ucap dr.Ema
Banyak minum air walaupun minum kopi bertujuan untuk mengatasi kekurangan cairan dan mengganti elektrolit yang hilang dari efek diuretik kopi.
"Minumlah kopi 30 menit sebelum berolahraga untuk meningkatkan proses metabolisme dan pembakaran lemak pada tubuh."
Selain itu kalian bisa minum kopi pada pagi hari cukup satu sendok teh, Kenapa? karena kopi punya efek untuk meningkatkan enzim pencernaan dan menstimulasi gerakan saluran pencernaan kalian.
Sehingga minum kopi bening di pagi hari itu bisa membantu pencernaan kita lancar.
3. Saat mau minum kopi hijau, usahakan pilih yang organik.
Lebih baik lagi memilih yang tanpa pestisida atau dicuci dan direndam terlebih dahulu dengan air sebelum diseduh untuk mengurangi residu pestisida pada kopi hijau.
Semoga Bermanfaat.***