Gejala Paru-paru Dalam Bahaya Menurut dr Ema Surya Pertiwi. Nomor 4 Sering Tidak Disadari

23 Oktober 2022, 14:02 WIB
Gejala Paru-paru Dalam Bahaya Menurut dr Ema Surya Pertiwi. Nomor 4 Sering Tidak Disadari /Tangkapan Layar Laman YouTube Emasuperr/

TERAS GORONTALO - Paru-paru adalah organ yang memiliki tekstur kenyal dan berisi udara, dibantu oleh trakea dalam pengantaran udara.

Paru-paru merupakan organ yang paling vital pada tubuh yang mempunyai banyak fungsi.

Salah satu fungsi paru-paru yaitu sebagai tempat pertukaran antara oksigen atau udara yang diperlukan untuk membakar energi pada tubuh serta mengeluarkan karbondioksida zat sisa dari udara pembakaran pada tubuh.

Nyatanya paru-paru dalam bahaya tidak hanya disebabkan karena kebiasaan merokok. 

Baca Juga: Insha Allah Doa Segera Terkabul Dengan Cara Ini Menurut Ustad Adi Hidayat

Yang menyebabkan paru-paru dalam bahaya juga bisa disebabkan karena infeksi bakteri, jamur, virus, pneumonia, asma, penyakit paru obstruktif kronik, bahkan kanker paru-paru.

Bahkan ada yang tidak memiliki gejala tapi ketika melakukan pemeriksaan didiagnosis kanker paru-paru stadium 4.

Dilansir Teras Gorontalo dari Laman YouTube Emasuperr, dr.Ema Surya Pertiwi memberikan penjelasan tentang gejala ketika paru-paru dalam bahaya.

Berikut penjelasannya. 

Baca Juga: Ingin Doa Cepat Terkabul, Lakukan Amalan Ini Kata Ustad Adi Hidayat

Gejala-gejala yang bisa muncul ketika paru-paru dalam bahaya yaitu:

1. Batuk sepanjang hari

di Indonesia itu wajar ketika mengalami batuk-batuk pada musimnya karena ada virus influenza yang banyak sekali jenisnya ada sekitar 60-70 jenis virus influenza.

Biasanya akan sembuh dengan sendirinya ketika mengalami batuk-batuk, biasanya bisa sembuh lima sampai tujuh hari.

Tapi jika batuk-batuk itu muncul terus-menerus sepanjang hari hingga lebih dari delapan minggu tidak sembuh-sembuh, maka itu bisa menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya.

Disebutkan dr.Ema Surya Pertiwi penyakit berbahaya itu bisa berupa penyakit tuberkulosis ataupun kanker paru-paru.

Sehingga batuk-batuk yang muncul sepanjang waktu lebih dari dua bulan itu tidak boleh dianggap remeh.

2. Batuk berdarah

Batuk pada umumnya itu tidak berdarah karena yang dikeluarkan adalah udara.

Namun ketika batuk sudah mengeluarkan darah maka darah ini menjadi tanda adanya perlukaan di area saluran nafas.

Luka itu bisa jadi terdapat di saluran nafas bawah, area paru-paru, maupun saluran nafas atas, area tenggorokan ke atas.

Menurut dr.Ema, ketika batuk-batuk walaupun baru dua sampai tiga hari namun jika sudah ada darah bisa menjadi pertanda seperti Tuberkulosis, bronkitis kronis, kanker paru-paru maupun perlukaan pada saluran nafas atas.

3. Sesak nafas.

Jika sudah mengalami sesak nafas, nyeri pada dada apalagi nafasnya pendek-pendek dan terasa tertahan di area dada ketika mau bernafas maka patut diwaspadai.

Jalan sebentar saja langsung merasa lelah, nyeri di dada berat sekali, apalagi ketika perubahan posisi.

"Ketika posisinya tidur ataupun tidur miring ke kanan ataupun miring ke kiri, ataupun ketika rebahan nafas itu terasa lebih berat rasanya lebih sesak bahkan sampai nyeri pada dada terutama nyeri area bahu sini menjalar ke arah punggung itu bisa menjadi pertanda paru-paru dalam bahaya." ungkap dr.Ema

dr.Ema menjelaskan bisa jadi karena adanya tumor pada paru-paru atau penumpukan cairan dan bakteri pada paru-paru yang membuat nafas terasa lebih sesak dari biasanya.

Ada beberapa jenis penyakit yang sesaknya diakibatkan karena perubahan posisi, jadi ketika rebahan tidur miring ke kiri maupun miring ke kanan rasanya sesak nafas, namun ketika diberdirikan itu lega nafasnya itu juga bisa terjadi.

Makanya sesak nafas kombinasi dengan nyeri dada dan rasa tidak nyaman saat bernafas jangan dianggap remeh.

4. Suara berubah menjadi serak dan hilang tiba-tiba

Hal ini menurut dr.Ema bisa menjadi pertanda adanya peradangan ataupun luka pada area pita suara sehingga menyebabkan suara menjadi serak bahkan tidak terdengar sama sekali.

Suara serak dan hilang ini bisa disebabkan karena infeksi bakteri, adanya massa akibat kanker, atau bahkan adanya permasalahan pada saraf di pita suara.

Gangguan saluran pernafasan atas ini tidak boleh disepelekan.

5. Terdengar suara mengi ataupun wheezing saat bernafas

Biasanya suaranya terdengar ketika sedang menarik nafas dan mengeluarkan secara maksimal.

Suaranya itu terdengar seperti bersiul atau suara grok-grok begitu.

Hal ini berdasarkan penjelasan dr.Ema Surya Pertiwi menjadi pertanda adanya hambatan pada saluran nafas kita sehingga memunculkan suara wheezing mengi ataupun suara grok-grok saat kita bernafas.

6. Lelah sepanjang waktu

Paru-paru mempunyai fungsi untuk menyerap oksigen dari udara.

Namun ketika paru-paru memiliki masalah maka tubuh akan kekurangan oksigen, Sehingga energi yang dibakar tidaklah maksimal.

Hal itu kata dr.Ema membuat tubuh merasakan kelelahan sepanjang waktu, terlihat pucat pasi dan sulit untuk berkonsentrasi karena tubuh memerlukan oksigen sebagai bahan bakarnya.

7. Penurunan berat badan tanpa sebab

Penurunan oksigen akhirnya menurunkan nutrisi yang diserap pada tubuh.

Hal ini membuat tubuh akan mengalami penurunan berat badan secara drastis walaupun tanpa diet.

"Ini bisa jadi pertanda penyakit tuberkulosis, PPOK, bahkan kanker paru-paru." ujar dr.Ema

8. Keringat berlebih di malam hari

Saat panas tubuh berkeringat itu wajar namun ketika malam hari tubuh malah berkeringat deras begitu.

Nyatanya hal itu berdasarkan penjelasan dr.Ema bisa menjadi tanda penyakit tuberkulosis dimana tubuh melakukan mekanisme pertahanan untuk melawan bakteri tuberkulosis.

Hal ini menyebabkan peningkatan suhu tubuh dengan cara memperkecil diameter pembuluh tubuh atau vasokonstriksi untuk mencegah kehilangan panas berlebih saat malam hari.

Makanya ketika tubuh berkeringat di malam hari saat orang lain tidak berkeringat maka itu bisa menjadi pertanda paru-paru dalam bahaya.

9. Kuku ataupun bibir berwarna pucat

Kuku merupakan salah satu indikator bahwa oksigen diserap dengan optimal pada tubuh.

Ketika kuku bahkan bibir berubah warna menjadi pucat maka itu bisa menjadi pertanda bahwa tubuh mengalami kekurangan oksigen.

Apalagi menurut dr.Ema jika diukur dengan oksimetri, kadar SPO2 nya dibawah 92 maka bisa menjadi pertanda adanya masalah terhadap transportasi oksigen pada tubuh, salah satu pertanda paru-paru dalam bahaya.

10. Hati bengkak dan nyeri

Pada penderita efusi pleura atau adanya cairan pada paru-paru memiliki ciri-ciri yaitu bengkak pada kaki.

"Hal ini disebabkan karena tubuh menyimpan cairan lebih banyak sehingga tubuh mengalami pembengkakan di area paling bawah mengikuti gravitasi akibat cairan berlebih ini." ucap dr.Ema Surya Pertiwi.

Biasanya awalnya bengkak pada kaki namun bisa mengalami bengkak keseluruh tubuhnya dan ini patut diwaspadai.


Itulah tadi beberapa tanda bahwa paru-paru dalam bahaya yang tidak boleh disepelekan menurut dr.Ema Surya Pertiwi.

Semoga Bermanfaat.

***

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Terkini

Terpopuler