TERAS GORONTALO - Penyakit asam urat itu adalah suatu kondisi dimana kadar dalam darah kita sangat tinggi purin.
Diantara gejala penyakit asam urat yang bisa dialami oleh setiap orang diantaranya adalah yang pertama mungkin dia merasakan nyeri di bagian persendian
Yang kedua, penyakit asam urat bisa disertai dengan bengkak di bagian persendian yang terkena atau bahkan juga bisa tanpa gejala sama sekali.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal, Kemenkes Datangkan 30 Vial Obat Penawar Dari Singapura
Beberapa penyebab Penyakit asam urat yang bisa kita ketahui diantaranya adalah yang pertama yaitu faktor genetik faktor genetik disini biasanya diturunkan oleh kedua orang tua.
Hal yang paling penting harus kita pahami bahwa faktor genetik disini bisa terjadi oleh karena suatu mutasi gen. Sebagaimana dikutip di Kanal YouTube Kata Dokter.
Penyebab kedua, adalah akibat dari tinggi purine dalam makanan yang kita makan, beberapa makanan yang mungkin kita hindari untuk mencegah tinggi purin adalah:
Baca Juga: Waduh Sejumlah Produk Dry Sampo Ditarik, Karena Memicu Kanker
1. Sayuran bayam, sayuran bayam mengandung purin yang tinggi.
2. Golongan kacang-kacangan termasuk tempe, tahu tahu yang terbuat dari kedelai, kecap juga terbuat dari kedelai
3. Golongan makanan yang berbahan baku melinjo, seperti emping atau daun melinjo, kulit melinjo.
Baca Juga: Sebabkan Kanker, Ini Daftar Dry Shampoo Dove Yang Ditarik BPOM AS
4. Biasanya adalah bahan makanan yang terdiri dari kol, golongan kol itu bisa berupa kol merah, kol putih atau brokoli.
Untuk kadar asam urat dalam darah yang normal bisa Kita bedakan berdasarkan jenis kelamin, pada wanita dikatakan normal apabila kurang dari enam.
Pada pria dikatakan kadar asam uratnya normal apabila kadar asam urat dalam darahnya kurang dari tujuh .
Cara mencegah asam urat beberapa diantaranya yang bersifat non farmakologis itu bisa adalah, penurunan berat badan.
Yang kedua bisa juga untuk menurunkan diet rendah purin jadi kita bisa berpantang makanan yang disebutkan tadi untuk mengurangi kadar purin didalam darah.
Atau cara lainnya adalah dengan melakukan aktifitas fisik atau olahraga.***