Dampak Penyakit Kelenjar Gondok atau Tiroid Bisa Beresiko ke Jantung ? Berikut Penjelasan dr Dicky

1 Mei 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi. Tanda kelenjar tiroid Anda kurang aktif /freepik/



TERAS GORONTALO  - Kelenjar gondok atau kelenjar tiroid merupakan kelenjar endokrin berbentuk kupu-kupu.

Kelenjar gondok atau tiroid terletak pada bagian depan leher di bawah jakun, atau tepatnya gondok di bagian tengah bawah leher.

Penyakit Gondok adalah kondisi ketika muncul benjolan di leher akibat kelenjar gondok yang membesar.

Baca Juga: One Piece : Rahasia Eiichiro Oda Sembunyikan Dibalik Nama Portgas D Ace

Berikut penjelasan oleh dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital mengenai gangguan penyakit kelenjar gondok atau Tiroid yang dikutip Teras Gorontalo dari Kanal Youtube Eka Hospital.

Dokter Dicky tahapary adalah dokter penyakit dalam konsultan endokrin di DBS connection and care Eka Hospital BSD.

Kelenjar tiroid ini kata dr.Dicky berfungsi menghasilkan hormon thyroid Hormone tiroid yang sangat penting untuk mengatur berbagai macam proses metabolisme di dalam tubuh.

Baca Juga: Alasan Shanks Tidak Ingin Jadi Raja Bajak Laut, Harta Karun One Piece Ternyata Berbentuk...

Menurut dr.Dicky kelainan tiroid dibagi dua yaitu hipertiroid atau kelebihan hormon dan kelebihan hipotiroid atau kekurangan hormon sama kelainan yang berbentuk benjolan.

Dalam penjelasannya, dr. Dicky mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang lebih berisiko menderita sakit tiroid, yaitu:
- Berjenis kelamin perempuan
- Memiliki riwayat keluarga dengan riwayat penyakit tiroid
- Memiliki riwayat menderita penyakit autoimun.

Baca Juga: One Piece : Alasan Fakta Insiden God Valley di Sembunyikan, Eiichiro Oda Ungkap Fakta Tersembunyi

dr.Dicky mengungkapkan bahwa penderita tiroid dapat mengalami gejala ringan berupa sering merasa kelelahan, jantung berdebar dan berat badan turun.

Sedangkan diagnosis penyakit tiroid menurut dr.Dicky membutuhkan pemeriksaan yang detail, yaitu berupa pemeriksaan tes darah, pemeriksaan hormon dan pemeriksaan USG tiroid.

"Jika benjolan tiroid di USG dicurigai ganas kita lanjutkan biasanya dengan biopsi untuk lebih memberikan kepastian Apakah ini jinak atau ganas, kalau memang ganas harus dilakukan operasi" ujar dr. Dicky.

"Yang paling kita takutkan sebenarnya komplikasi misalkan ke jantung karena kalau hipertiroid itu kan seperti metabolisme tubuh dipacu terus-menerus ya jadi jantungnya juga dipacu terus-menerus" lanjutnya.

Dilanjutkan dr. Dicky, banyak juga pasien yang awalnya datangnya ke dokter jantung karena dengan keluhan cepat lelah berdebar-debar tapi setelah dievaluasi selain masalah jantungnya ternyata ada penyakit dasarnya tiroidnya.

"Untuk hipotiroidnya terlalu berat itu bisa sampai gak sadarkan diri" ujar dr. Dicky.

dr. Dicky mengatakan bahwa pengobatannya memang lumayan lama bisa 1-2 tahun harus minum obat, Setelah itu dilihat kalau sudah normal tidak ada keluhan lagi hormon tiroid normal bisa coba stop obatnya.

"Tapi sebaiknya tetap kontrol rutin teratur untuk evaluasi fungsi tiroid nya karena ada beberapa faktor yang bisa menimbulkan kekambuhan contohnya rokok dan stres" kata dr. Dicky.

"Yang paling penting Penyakit Gondok atau Tiroid bisa disembuhkan tapi tetap harus kontrol teratur ke Dokter" Tutup dr.Dicky.***

 

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler