Nyamuk DBD Kian Ganas di Suhu Panas, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

15 Juni 2023, 18:04 WIB
Nyamuk DBD Kian Ganas di Suhu Panas, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya /Pexels/Jimmy-Chan

TERAS GORONTALO - Suhu panas yang semakin meningkat dapat berdampak pada peningkatan aktivitas nyamuk Aedes Aegypti, penyebar utama virus dengue atau DBD.

Fenomena ini mengkhawatirkan, karena meningkatnya keberadaan nyamuk DBD dapat meningkatkan risiko penularan penyakit tersebut.

Penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala DBD serta mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang efektif. 

Baca Juga: Resmi Dikonfirmasi Oda di Spoiler One Piece 1087, yang Mengalahkan Xebec di God Valley Ternyata Ayah Shanks

Menurut penelitian terbaru, suhu panas yang meningkat dapat mempengaruhi aktivitas nyamuk DBD.

Nyamuk DBD menjadi lebih aktif dan ganas dalam mencari inang darahnya. Dan suhu panas yang tinggi juga mempercepat siklus hidup nyamuk, sehingga populasi nyamuk DBD dapat bertambah dengan cepat, dilansir dari cdc.gov.

Gejala DBD yang Perlu Diketahui

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. 

Beberapa gejala umum DBD meliputi demam tinggi, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, ruam kulit, dan perdarahan pada gusi atau hidung. 

Baca Juga: One Piece 1087: Hubungan Nefertari Lily dan Joy Boy Akhirnya Diungkap Oda, Ternyata...

Gejala-gejala ini seringkali disertai dengan kelelahan yang berat. Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis.

Cara Pencegahan DBD

Pencegahan DBD melibatkan tindakan untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes Aegypti serta mengurangi risiko gigitan nyamuk. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:

1. Menghilangkan Tempat Perindukan Nyamuk:

Hapus semua genangan air yang mungkin menjadi tempat berkembangbiak bagi nyamuk, seperti wadah kosong, pot bunga yang tergenang air, dan bak mandi yang tidak terpakai.

2. Gunakan Kelambu dan Repellent:

Gunakan kelambu saat tidur dan oleskan repellent yang mengandung DEET pada kulit yang terbuka untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.

3. Menjaga Kebersihan Lingkungan:

Pastikan area sekitar rumah tetap bersih dari sampah dan potongan rumput yang tidak terpakai.

4. Penggunaan Serangga Pemangsa:

Beberapa serangga seperti ikan Guppy dan kepik pemangsa dapat membantu mengurangi populasi nyamuk DBD.

5. Menggunakan Pakaian yang Tepat:

Kenakan pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh, terutama saat berada di area yang terinfestasi nyamuk.

Dalam menghadapi meningkatnya aktivitas nyamuk DBD yang semakin ganas di suhu panas, penting bagi masyarakat untuk memahami gejala DBD dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. 

Dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat mengurangi penyebaran virus dengue dan melindungi kesehatan kita serta orang-orang terdekat.***

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Terkini

Terpopuler