TERAS GORONTALO – Menjadi tua itu pasti.
Namun tak bisa dipungkiri bahwa semua orang di muka bumi ini, pasti tidak ingin terlihat tua.
Apalagi jika ternyata penampilan diri diniliai lebih tua, melebihi usia yang sebenarnya.
Kebanyakan orang pasti mendambakan untuk senantiasa terlihat awet muda dan sehat, agar bisa lebih lama menjalani hidup.
Berbagai daya dan upaya tentu akan dilakukan, untuk menjaga penampilan agar tetap bugar dan awet muda.
Mulai dari menjaga pola makan, melakukan olahraga rutin, hingga rela menjalani perawatan tubuh secara khusus.
Demi tercapainya tujuan ini, tentu sebagian orang akan rela merogoh kocek yang tidak sedikit, apalagi jika cita-citanya ingin terlihat seperti penampilan selebritis pada umumnya.
Memang adalah hal yang lumrah untuk menjaga diri tetap terlihat awet muda, dan siapa saja bisa melakukannya.
Boleh-boleh saja menempuh segala macam cara agar terlihat awet muda, asalkan kita bisa menghindari segala bentuk kebiasaan yang sebenarnya justru akan membuat kita terlihat lebih tua.
Kok bisa?
Memangnya ada kebiasaan yang justru akan membuat seseorang terlihat tua?
Ya, tentu saja ada dan sepertinya masih sedikit orang yang menyadari bahwa kebiasaan tersebut ternyata akan membuat kita terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya.
Lalu, apa saja kebiasaan yang dimaksud itu?
1. Merokok
Rokok mungkin menjadi salah satu hal yang paling banyak dikonsumsi oleh penduduk Bumi saat ini.
Pun dengan naiknya harga jual rokok, ternyata tidak menyurutkan rasa kecanduan yang diberikan oleh benda tersebut.
Karena justru semakin ke sini, jumlah orang yang mengonsumsi zat adiktif itu semakin bertambah banyak.
Tapi sadarkah kalian jika benda sekecil itu, memiliki dampak buruk yang sangat besar bagi tubuh kita?
Tak hanya menjadi pemicu terjadinya kanker paru-paru dan penyakit jantung, namun kebiasaan merokok ternyata juga dapat mempengaruhi tingkat elastisitas kulit wajah.
Di samping itu, kepulan asap rokok yang mengandung bahan kimia ternyata juga dapat memberikan dampak pada gigi, mata serta rambut kita.
Menurut Maral K. Skelsey, MD, dokter kulit dan Direktur Pusat Bedah Dermatologi, Washington, racun dalam sebatang rokok memiliki dampak yang luar biasa bagi kondisi wajah dan mulut.
“Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah kulit, yang membuatnya rentan terhadap kerutan karena nutrisi penting tidak dapat mencapai epidermis,” jelas Maral.
2. Begadang / Kurang Tidur
Tidur adalah sebuah komponen penting yang sangat bermanfaat dalam proses regulasi hormon, pemulihan otot, pengembangan memori, serta mempertahankan fungsi metabolisme tubuh.
Tak hanya kebiasaan begadang, namun tidur secara berlebihan pun ternyata dapat memberikan efek negatif bagi tubuh, bahkan bisa menyebabkan diri kita terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Bagi orang dewasa, kita dianjurkan untuk tidur yang cukup setiap harinya, minimal 6 jam dan maksimalnya adalah 9 jam.
Kurang tidur dapat membuat sistem di dalam tubuh, termasuk otak dan kulit, tidak bisa melakukan regenerasi dan recovery (pemulihan).
Ketika kurang tidur, apalagi jika terlalu sering begadang, tubuh kita akan menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas, yang kemudian dapat mempengaruhi kesehatan.
Baik itu penurunan sistem kekebalan tubuh yang menjadikan kita mudah untuk jatuh sakit.
Ataupun terganggunya fungsi kognitif yang membuat kita sering lupa, atau kurang optimalnya proses regenerasi kulit, sehingga dapat membuat kulit terlihat kusam.
Selain itu, kurang tidur juga ternyata dapat merampas energi mental dan fisik seseorang, yang sebenarnya dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Jika hal ini terus-menerus berlangsung untuk jangka waktu yang panjang, maka jejak-jejak keriput dan garis halus di wajah akan mulai terlihat.
3. Sering Makan Junk Food
Makanan cepat saji (junk food) pasti sering terasa lebih enak di mulut kita, jika dibandingkan dengan masakan rumahan.
Akan tetapi, siapa yang dapat menduga bahwa makanan jenis itu justru akan membuat perut kembung, merasa lelah, hingga menciptakan kondisi tubuh menjadi tidak baik.
Tahukah kalian jika makanan junk food mengandung zat yang dapat memicu penyakit kronis?
Ya, benar, junk food pada umumnya memiliki kandungan Natrium yang tinggi, hingga dapat memicu munculnya penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Sudah banyak artikel yang mengamini jika junk food memang tidak baik untuk kesehatan kita.
Karena pada umumnya, kandungan dalam junk food atau makanan cepat saji itu memiliki nilai gizi rendah, serta sarat akan MSG.
Nah, zat penambah citarasa itulah yang memiliki sifat adiktif, sehingga menimbulkan efek toksin dalam tubuh kita.
Selain itu, lemak trans juga ternyata banyak ditemukan pada makanan cepat saji, seperti yang digoreng ataupun yang dikemas dalam bentuk kalengan.
Itu sebabnya sangat perlu untuk membatasi diri dalam mengonsumsi junk food ini.
Kalaupun sudah terlanjur makan, maka imbangilah hal tersebut dengan berolahraga, atau makan makanan bergizi lainnya.
4. Jarang Olahraga
Olahraga sebenarnya sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga kulit.
Ini dikarenakan dengan berolahraga, peredaran darah bisa menjadi lebih lancar, bahkan dapat mencegah terjadinya penuaan dini.
Tak hanya itu, melakukan olahraga yang teratur juga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan energi serta memberikan penampilan yang prima.
Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, atau menjalani jadwal ketat di sebuah tempat seperti gym dan sejenisnya.
Sebab para ahli telah menemukan bahwa cukup dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit setiap hari, dapat meningkatkan kesehatan, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, melindungi jantung, hingga memperkuat tulang.
Hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa dengan melakukan aktivitas fisik yang rutin, dapat memberikan efek anti penuaan dini dalam sel-sel tubuh.
Akan tetapi sebaliknya, jika kita jarang melakukan olahraga, tubuh akan rentan dengan perasaan lemas, kemudian peluang terjadinya obesitas meningkat, hingga membuat tampilan wajah menjadi lebih tua dari usia sebenarnya.
5. Sibuk Bekerja
Memilih untuk fokus pada karir memang tidak ada salahnya, tapi kecanduan bekerja juga bisa membuat seseorang terlihat lebih tua daripada yang seharusnya.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara waktu bagi diri sendiri dengan keluarga, juga penting untuk dilakukan.
Bagi sebagian orang, mencari uang dengan cara bekerja adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.
Kendati demikian, apakah kalian menyadari jika terus-menerus bekerja justru memberikan efek buruk bagi tubuh?
Bagi kalian yang banyak menghabiskan waktu kerja di belakang meja yang mengharuskan untuk duduk berjam-jam, cobalah untuk memberikan jeda.
Lakukanlah gerakan sepele seperti berdiri, atau berjalan-jalan sebentar, agar tubuh dan juga otot bisa meregang.
Karena sebenarnya, tanpa kita sadari, posisi tubuh yang sering duduk dan membungkuk, bisa menimbulkan perasaan nyeri pada punggung dan akan menjadi tanda awal penuaan.
Para peneliti menemukan bahwa terlalu banyak duduk saat bekerja, akan membuat sel-sel dalam tubuh cepat menua, serta memicu terjadinya pemendekkan sel.
Ini berarti, seseorang yang tidak menggerakkan badannya dalam kurun waktu 10 jam setiap harinya, secara biologis memiliki sel-sel tubuh yang lebih tua.
Sehingga untuk mencegah terjadinya hal tersebut, ada baiknya jika kita rutin melakukan olahraga, pergi jalan-jalan keluar, atau bisa juga dengan cara melakukan hobi dan mengambil istirahat panjang.
Nah, sobat TG, dari 5 kebiasaan tersebut di atas, mana nih yang sering kalian lakukan?
Yuk sama-sama dihindari, atau jika perlu, dieliminasi saja sekalian, agar kita terbiasa menjalani hidup sehat.***