WASPADAI 6 Kebiasaan Ini yang Justru Merusak Ginjal, Cek Tanda-tanda Ginjal Bermasalah dan Cara Mengatasinya

15 Februari 2024, 10:45 WIB
WASPADAI 6 Kebiasaan Ini yang Justru Merusak Ginjal, Cek Juga Tanda-tanda Ginjal Bermasalah dan Cara Mengatasinya /Freepik/edited TerasGorontalo.com/

TERAS GORONTALO - Sebagai salah satu organ penting dalam tubuh, kesehatan ginjal harus dijaga, diperhatikan dan dilakukan pengecekan termasuk mengenali tanda-tanda jika ginjal dalam masalah.

Untuk berada dalam kondisi puncak, tubuh harus dijaga agar tidak terkena penyakit ginjal. Karena penyakit ginjal adalah salah satu kondisi medis yang rentan terjadi sehingga patut kamu waspadai.

Baca Juga: WASPADAI Menurunnya Kesehatan Ginjal dengan Mengonsumsi 11 Makanan Sehat Ini! Ternyata...

Ginjal adalah dua buah organ yang berbentuk seperti kacang merah yang berada di kedua sisi tubuh bagian belakang atas, tepatnya di bawah tulang rusuk manusia.

Fungsi ginjal di antaranya untuk menghasilkan renin yang merupakan enzim untuk mengatur tekanan darah. Selain itu, ginjal juga menghasilkan senyawa eritropoetin yang berfungsi menstimulasi produk sel darah merah.

Organ ini juga berfungsi untuk menyaring ampas metabolisme tubuh. Bahkan ginjal yang sehat bisa menjaga kadar garam dan mineral tetap seimbang dalam tubuh. Hal yang tidak kalah penting, ginjal mampu menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D agar kesehatan tulang tetap terjaga.

Ketika ginjal mengalami gangguan, maka sisa-sisa metabolisme tubuh akan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada bagian pergelangan kaki, muntah-muntah, sesak napas dan kurang tidur.

6 Kebiasaan yang Merusak Ginjal

Tidak minum cukup air: Ginjal perlu asupan air. Tidak minum cukup air dapat menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras dan akhirnya bisa merusak fungsinya.

Menahan pipis: Tubuh perlu mengeluarkan racun-racunnya di dalam tubuh. Menyimpan urin terlalu lama, alias menahan pipis dapat merusak ginjal. Oleh karena itu, jika Anda ingin pipis maka segera lakukan, jangan ditahan!

Diet protein tinggi: Konsumsin makanan yang mengandung protein tinggi dapat merusak ginjal dan akhirnya dapat membuat ginjal bekerja keras. Bila terjadi terus menerus, hal ini dapat membuat kerja ginjal aus.

Merokok: Penumpukan racun di dalam tubuh akibat rokok, bisa berdampak pula pada kerja ginjal. Merokok secara berlebihan memberi dampak pada kerusakan ginjal permanen dengan cepat.

Asupan tinggi garam: Kebanyakan konsumsi garam secara berlebihan juga dapat merusak ginjal. Pencegahan adalah jalan terbaik untuk melindungi fungsi dan kesehatan ginjal. Jangan lupa jaga kadar garam dari makanan Anda.

Terlalu banyak kafein: Bagi Anda pecinta kopi, batasilah konsumsi kopi yang banyak kafein mulai sekarang. Sebab akumulasi kafein memungkinkan kerusakan pada fungsi ginjal. Jadi konsumsi kopi secukupnya saja ya, jangan berlebihan!

Penyebab Penyakit Ginjal

Penyebab kondisi ini akan bervariasi karena bergantung pada jenisnya. Sebagai contoh, penyebabnya adalah:

  • Ginjal tidak memiliki aliran darah yang cukup.
  • Adanya kerusakan langsung pada ginjal.
  • Kerusakan jaringan ginjal akibat obat atau infeksi parah (sepsis).
  • Memiliki riwayat penyakit ginjal kronis.
  • Penyumbatan urin dari ginjal.

Sementara itu, penyakit ginjal kronis atau yang berkepanjangan terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal. Kondisi ini pada akhirnya membuat kerusakan ginjal memburuk selama beberapa bulan atau tahun.

Adapun, penyakit atau kondisi yang menyebabkan penyakit ginjal kronis dapat meliputi penyakit gula (diabetes) tipe 1 dan 2, serta tekanan darah tinggi.

Faktor Risiko Penyakit Ginjal

Pengidap diabetes lebih berisiko tinggi terkena penyakit ginjal. Bahkan diabetes adalah penyebab utama kondisi ini.

Namun, risiko penyakit ginjal juga meningkat pada individu dengan kondisi berikut:

  • Memiliki tekanan darah tinggi.
  • Memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
  • Kebiasan merokok.
  • Punya anggota keluarga lain dengan riwayat penyakit ginjal.
  • Berusia lanjut, di atas 65 tahun.

Penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini lebih sering menyasar orang keturunan Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, dan Indian Amerika.

Selain itu, kondisi ini juga sering berkaitan dengan kondisi medis lainnya, seperti:

  • Penyumbatan pembuluh darah di lengan atau kaki.
  • Mengidap diabetes atau penyakit gula.
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Mengidap gagal jantung.
  • Sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat penyakit serius.
  • Mengidap penyakit liver.

Gejala Penyakit Ginjal

Nyatanya, gejala penyakit ginjal yang muncul pada tiap pengidap akan berbeda-beda. Hal ini karena faktor perbedaan jenis penyakit ginjal yang individu alami. Bahkan, beberapa di antaranya tidak menunjukkan gejala apapun di awal kondisi ini terjadi.

Oleh karena itu, sebaiknya ketahui lebih banyak gejala kesehatan yang terkait dengan penyakit ginjal. Berikut tanda dan gejala awal yang patut setiap orang waspadai:

  • Kamu akan mengalami kondisi kelelahan, kurang berenergi, bahkan kesulitan untuk berkonsentrasi.
  • Mengalami gangguan tidur.
  • Perubahan pada kesehatan kulit yang menjadi lebih kering dan gatal.
  • Mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.
  • Terdapat darah dalam urine.
  • Urine yang berbusa dan memiliki bau menyengat. Tidak hanya itu, urine juga memiliki warna yang sangat gelap.
  • Mengalami bengkak terus-menerus di area mata.
  • Pergelangan kaki dan kaki yang mengalami pembengkakan.
  • Mengalami penurunan nafsu makan.
  • Lebih sering mengalami nyeri atau kram otot.

Selain gejala di atas, ada juga beberapa Gejala Penyakit Ginjal yang Sering Terabaikan. Penting untuk segera menyadari dan bertanya pada dokter, jika ada keluhan atau tanda yang mencurigakan.

Cara Pengobatan Penyakit Ginjal

Penanganan kondisi ini juga akan menyesuaikan dengan jenis dan penyebab penyakit ini. Namun, umumnya pengobatan bertujuan untuk meringankan gejala dan menurunkan kondisi menjadi lebih buruk.

Ada beberapa pengobatan yang bisa dokter rekomendasikan untuk pengidapnya, seperti:

  • Penggunaan obat-obatan. Misalnya penggunaan obat ACE inhibitors untuk membantu mengendalikan tekanan darah dan protein di urine. Selain itu, penggunaan antibiotik juga dapat dokter resepkan agar pertumbuhan bakteri terhambat.
  • Penghancuran batu ginjal untuk mengatasi batu ginjal yang besar.
  • Cuci darah yang berlangsung selama 3-5 jam dengan frekuensi sekitar 3 kali per minggu.
  • Tindakan operasi untuk mengangkat batu ginjal atau ginjal polikistik dan transplantasi ginjal.
  • Selain pilihan pengobatan tersebut, dokter juga akan menganjurkan pengidap kondisi ini untuk menjalani pola hidup sehat guna meringankan kinerja ginjal. Adapun upaya penerapan pola hidup sehat adalah:
  • Membatasi asupan makanan yang tinggi garam, gula dan kolesterol.
  • Rutin memeriksakan penyakit yang kamu alami. Misalnya seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit autoimun.
  • Memperbanyak konsumsi air putih.
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Jika merokok, pengidap penyakit ginjal perlu segera menghentikan kebiasaan ini.
  • Memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.
  • Rutin berolahraga.

Tingkat Kesembuhan Penyakit Ginjal

Kesembuhan kondisi ini sebenarnya akan tergantung pada jenisnya. Sebagai contoh dalam kondisi gagal ginjal kronis, penyakit ini tidak bisa sembuh total.

Namun, pengobatan, perawatan medis, serta penerapan gaya hidup yang tepat dapat membantu pengidap penyakit ini bisa beraktivitas dengan normal dan memperpanjang harapan hidupnya.

Sementara itu, untuk kasus gagal ginjal akut yang biasanya terjadi sementara waktu, pengobatan dan perawatan medis yang tepat bisa mengembalikan atau memperbaiki fungsi ginjal.

Pencegahan Penyakit Ginjal

Segeralah lakukan pemeriksaan pada kondisi batu ginjal tersebut dengan mendatangi dokter untuk melakukan beberapa tes. Lakukan tes urine terlebih dahulu untuk memeriksa infeksi dan batuan yang terdapat di dalam urine.

Serta lakukan tes darah agar memastikan ginjal berfungsi dengan baik. Ada pun langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.***

Baca Juga: Kabar Gembira! Ternyata Begini Cara Mudah Menurunkan Berat Badan dalam 1 Minggu, Tubuh Ideal Akhirnya Terwujud

Editor: Siti Nurjanah

Tags

Terkini

Terpopuler