CATAT! Inilah 5 Tanda Haid yang Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Perempuan, Ternyata Gejalanya adalah Meng..

26 Februari 2024, 14:00 WIB
CATAT! Inilah 5 Tanda Haid yang Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Perempuan, Ternyata Gejalanya adalah Meng.. /Freepik/

TERAS GORONTALO - Inilah 5 tanda haid berbahaya yang jarang diketahui kaum perempuan dewasa.

Menurut study terbaru, dikatakan bahwa ada gejala khusus pada saat haid perempuan yang memiliki masalah dengan kesehatan.

Baca Juga: Tak Perlu Menghindari Makanan Favorit, Berikut Tips Menurunkan Berat Badan dengan Mudah Lengkap Dengan Panduan

Meski begitu setiap perempuan tak perlu khawatir dan panik secara berlebihan, karena ada beberapa tanda dan signal dari tubuh saat haid bisa berbahaya bagi kesehatan.

Sejatinya saat seorang perempuan sedang haid, selain bad mood kadang ia juga merasakan nyeri dan sakit di bagian perutnya. Kalau sudah begini, sebaiknya istirahat saja ya.

Perlu diketahui, jarak antara siklus menstruasi tiap bulannya rata-rata 21 hingga 35 hari.

Meski tiap wanita memiliki siklus dan durasi haid yang berbeda, namun hampir sebagian wanita memiliki pola yang hampir sama.

Nah, haid yang berbahaya salah satunya adalah jika menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari baru menstruasi kembali.

CATAT! Inilah 5 Tanda Haid yang Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Perempuan, Ternyata Gejalanya adalah Meng..

Tak hanya itu, aliran menstruasi lebih banyak atau bahkan terlalu sedikit dari normalnya.

Menstruasi berbahaya atau abnormal pun terbagi dalam beberapa kelompok. Artinya, kondisi ini bisa terjadi dalam beberapa tipe, tergantung dari gejala atau tanda yang muncul.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ulasan selengkapnya soal tanda-tanda haid yang berbahaya dan cara mengatasinya.

1. Amenore

Ini adalah kondisi menstruasi berhenti mendadak. Ditandai dengan tidak adanya menstruasi dalam kurun waktu 90 hari atau lebih. Ada pengecualian yaitu untuk wanita yang hamil, menyusui, atau memang menopause yang umumnya terjadi pada wanita berusia 45 hingga 55 tahun.

Wanita muda yang sampai usia 15 atau 16 belum juga menstruasi setelah payudara mulai berkembang juga dianggap mengalami amenore.

2. Oligomenore

Kondisi menstruasi yang jarang terjadi atau tidak konsisten 'datangnya.'

3. Dismenore

Ini mengacu pada menstruasi yang diikuti dengan rasa sakit yang teramat dan kram parah.

4. Pendarahan rahim

Ini ditandai dengan menstruasi yang sangat banyak atau muncul bercak darah di saat tidak menstruasi, setelah berhubungan seks, atau setelah menopause.***

Baca Juga: Inilah Cara Mendeteksi Serangan Jantung, Kini Anda Bisa Antisipasi Serangan Jantung 6 Bulan Sebelum Terjadi

Editor: Siti Nurjanah

Tags

Terkini

Terpopuler