Hingga 24 Agustus 2021, Sudah 1967 Tenaga Kesehatan Yang Gugur Dalam Penanganan COVID-19

- 24 Agustus 2021, 16:27 WIB
Sudah 1967 orang tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19
Sudah 1967 orang tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19 /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

TERAS GORONTALO – Peran tenaga kesehatan dalam penanganan  COVID-19 di Indonesia sangatlah besar, terutama dalam hal perawatan pasien COVID-19 yang harus dirawat.

Tidak bisa dipungkiri, sejak awal COVID-19 mendera Indonesia, sudah sekira 19 bulan belakangan, telah banyak tenaga kesehatan yang berguguran karena harus berhadapan dengan virus tersebut.

Tercatat, hingg tanggal 24 Agustus 2021 hari ini, sudah ada sekira 1967 tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19 di seluruh Indonesia.

Baca Juga : Corona Varian Lambda Sudah Muncul di Filipina, Indonesia Harus Waspada

Dimana, para tenaga kesehatan tersebut, berasal dari berbagai latar belakan profesi, baik itu dokter perawat, apoteker, rekam radiologi, epidemiolog, hingga petugas ambulance.

Walaupun begitu, update penambahan angka berdasarkan penambahan data di database, tidak dapat diartikan sebagai penambahan kasus kematian per hari ini, sebagaimaan dilansir dari laporcovid19, hingga tanggal 24 Agustus 2021 hari ini.

Dari data yang, peringkat pertama jumlah tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19 di Indonesia masih ditempati oleh dokter dengan jumlah total 688 dokter yang dinyatakan gugur sepanjang masa pandemic COVID-19 ini.

Baca Juga : Kemenkominfo Keluarkan Undangan Kepada CPNS ke Tahap Yang Lebih Serius, Begini Isinya

Di urutan kedua, untuk tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19 adalah perawat dengan jumlah 648 perawat.

Halaman:

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Lapor Covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah