Saat berhubungan intim terjadi peningkatan imunoglobulin A, yaitu jenis antibodi yang berperan saat tubuh mengidap reaksi alergi.
Baca Juga: Dorongan Seks Anda Rendah, Hati-hati? Yuk Simak Penjelasannya!
Antibodi ini ditemukan pada selaput lendir tubuh yang melapisi saluran pernapasan, saluran pencernaan, air liur, dan air mata. Tingginya kadar antibodi ini akan membantu tubuh saat terjadi gangguan pada organ ginjal, usus, serta gangguan imunitas sendiri.
3. Tidak mudah stres.
Menjaga mood agar tetap positif dapat dilakukan dengan melakukan hubungan intim dengan pasangan. Dengan mood yang baik, kamu tidak akan mudah mengalami stres, karena tingginya kadar hormon endorfin pada tubuh.
4. Meningkatkan kualitas tidur.
Kualitas tidur yang baik belum tentu dimiliki oleh semua orang. Terlebih bagi mereka yang jarang melakukan hubungan intim. Faktanya, berhubungan intim mampu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan, karena lepasnya hormon prolaktin yang membuat perasaan kamu lebih rileks. karena hormon tersebut, seseorang lebih cepat tidur setelah melakukan hubungan intim.
Baca Juga: 6 Strategi Nutrisi untuk Dorongan Seks Yang Lebih Kuat
5. Mengurangi risiko kanker
Tahukah kalian bahwa ejakulasi dapat membersihkan senyawa penyebab penyakit kanker dan mencegah penimbunan kalsium pemicu kanker prostat? hal tersebut dapat terjadi ketika kamu mengalami ejakulasi setidaknya 21 kali perbulan. Risiko yang lebih tinggi dapat terjadi jika kamu melakukan ejakulasi kurang dari 7 kali dalam sebulan.