Sempat Heboh Karena Diduga Sebagai Efek Samping dari Vaksin Booster, Berikut Penjelasan Mengenai Cacar Monyet

- 10 Juni 2022, 06:08 WIB
Ilustrasi. Sempat Heboh Karena Diduga Sebagai Efek Samping dari Vaksin Booster, Berikut Penjelasan Mengenai Cacar Monyet
Ilustrasi. Sempat Heboh Karena Diduga Sebagai Efek Samping dari Vaksin Booster, Berikut Penjelasan Mengenai Cacar Monyet /REUTERS/Dado Ruvic/REUTERS

TERAS GORONTALO – Beberapa waktu yang lalu, sempat tersiar kabar di media sosial bahwa salah satu vaksin untuk Covid-19 (Booster) menimbulkan efek baru, yakni penyakit cacar monyet (monkeypox).

Penyakit ini diklaim dapat melemahkan sistem imun manusia atau disebut Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome (VAIDS).

Namun ternyata, kabar tersebut tidaklah benar alias hoax.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Teras Gorontalo dari covid19.go.id, seorang Professor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania dan juga merupakan Direktur Medis Penn Global Medicine, Stephen Gluckman, MD, mengatakan bahwa tidak ada virus atau kondisi medis apapun yang disebut VAIDS. 

Baca Juga: Mengharukan, Postingan Ridwan Kamil di Instagram Setelah Eril Ditemukan

Dicky Budiman selaku epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara covid-19 dengan cacar monyet. Karena penyakit ini berasal dari hewan dan sudah ditemukan sejak tahun 1958.

Lantas apa sebenarnya cacar monyet itu?

Melalui channel YouTube Health Informatic, Teras Gorontalo mendapatkan informasi bahwa kasus pertama pada manusia karena virus cacar monyet ini ditemukan di negara Republik Demokratik Kongo, pada tahun 1970.

Penyakit ini dikatakan sebagai infeksi virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalan kelompok Orthopoxvirus.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x