Network
TERAS GORONTALO - Semua orang pernah membuat kesalahan dalam hidupnya, namun tidak semua orang bisa memaafkan kesalahan yang dilakukan.
Banyak orang menyalahkan diri sendiri mengenai kesalahan yang telah diperbuat, dan hal tersebut akan berlangsung terus menerus.
Dengan menyalahkan diri sendiri dapat berakibat fatal bagi kesehatan mental, dan ada baiknya kita menyadari bahwa dalam menyakiti diri sendiri kita akan mengalami emosi negatif seperti rasa malu dan rasa bersalah.
Bahkan para peneliti percaya bahwa evolusi menanamkan perasaan ini ke dalam kondisi manusia.
Itu karena nenek moyang kita, bahkan kesalahan kecil bisa berarti masalah besar, seperti perburuan yang gagal, perlindungan yang gagal dari cuaca atau pemangsa, atau cedera yang mengancam jiwa.
Hal tersebut menjelaskan mengapa ribuan tahun kemudian bahwa kita cenderung menyalahkan diri sendiri. Bahkan, untuk kesalahan terkecil maka dari itu untuk masalah besar akan sulit untuk diatasi.
Untuk memaafkan diri sendiri kita harus mengetahui perihal pengampunan diri, namun dengan memaafkan kesalahan yang telah diperbuat dapat juga diartikan dengan bisa melakukan hal yang sama.
Dilansir Teras Gorontalo dari thehealthy.com, dr. Van Tongeren menjelaskan, bahwa pengampunan diri yang sejati, penyesalan, pertobatan itu semua menuntut kita untuk terlibat dalam beberapa jenis upaya untuk membuat suatu perubahan.
