Stop! Kenali Gejala Awal Bunuh Diri Sebelum Terlambat

- 19 Juni 2022, 14:04 WIB
Stop! Kenali Gejala Awal Bunuh Diri Sebelum Terlambat
Stop! Kenali Gejala Awal Bunuh Diri Sebelum Terlambat /Pixabay/johnhain

Ciri-ciri semacam ini dapat memberi dampak buruk bagi kehidupan orang tersebut secara menyeluruh.

Karena pada akhirnya, hal ini dapat memicu mereka untuk lebih mungkin mencoba untuk bunuh diri.

Apabila hal ini dialami oleh ibu atau ayah yang baru saja memiliki bayi, maka kondisi ini disebut depresi postpartum.

  1. Anoreksia Nervosa

Menjauhi makanan sebisa mungkin dan selalu berbohong bahwa mereka tidak lapar atau sudah makan, itulah tanda-tanda pengidap anoreksia nervosa.

Penderita gangguan makan ini selalu merasa dirinya gemuk, sehingga membuat mereka terus-menerus menurunkan berat badan, sehingga mereka selalu berusaha untuk mengendalikan dan membatasi apa yang mereka makan.

Diduga 1 dari 5 pengidap anoreksia nervosa akan melakukan percobaan bunuh diri setidaknya sekali selama hidupnya.

Akan tetapi jangan juga menganggap ini sebagai hal yang sepele. Terbukti angka kematian karena bunuh diri cukup tinggi pada pada penderita gangguan makan ini, terlebih pada remaja wanita.

  1. Gangguan Kepribadian Ambang

Gangguan ini disebut juga borderline personality disorder (BPD). Tanda utama seseorang memiliki gangguan kepribadian ambang adalah sering menyakiti diri sendiri.

Tanda lainnya dapat dilihat dari kondisi emosi yang tidak stabil dan terkadang kesulitan dalam bersosialisasi.

Mereka ini cenderung memiliki riwayat pelecehan seksual pada masa kecilnya dan memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: WHO YouTube SKWAD Health National Health Service United Kingdom


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x