Punya Riwayat Penyakit Asam Lambung? 7 Makanan Alami ini Ternyata Obatnya Menurut Emasuperr, Nomor 4 

TERAS GORONTALO - Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.

Penyakit ini juga biasa dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut.

Gejala asam lambung itu sangat tidak nyaman sehingga banyak orang yang beli obat-obatan penurun asam lambung yang dijual secara bebas.

Baca Juga: Minum Air Ini Rutin 2 Kali Sehari, Asam Lambung, Maag hingga Gerd, Bisa Sembuh Tips Dr. Zaidul Akbar

Obat-obat tersebut memang sangat efektif untuk menurunkan asam lambung tapi efek jangka panjangnya yang tidak disadari sebab asam lambung secara alami dibutuhkan oleh tubuh untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Penekanan asam lambung terus-menerus itu dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi terutama vitamin B12.

Selain itu, obat jenis PPI itu dapat meningkatkan kadar hormon gastrin dalam darah yang dapat melepaskan kalsium dari tulang sehingga meningkatkan resiko patah tulang dan osteoporosis.

Selain itu keasaman lambung juga dibutuhkan untuk membunuh bakteri-bakteri dari saluran pencernaan.

Baca Juga: Benarkah Penyakit Asam Lambung (GERD) Dapat Berujung pada Kematian? Ini Penjelasannya

Ketika kadar asam lambung terlalu rendah akibat penekanan obat-obatan dapat meningkatkan resiko infeksi bakteri pada tubuh akibat saluran pencernaan.

Masalah lain adalah ketergantungan, ketika obat-obatan dihentikan tubuh akan memproduksi asam secara berlebihan

gejala ini bikin seseorang berhenti minum obat asam lambung yang akan mengakibatkan penyakit asam lambungnya akan kambuh.

Dilansir Teras Gorontalo dari Laman Youtube Emasuperr, dr.Ema Surya Pertiwi mengungkapkan ada caalami yang sejak zaman dulu terbukti untuk membantu mengobati asam lambung.

Baca Juga: Benarkah Penyakit Asam Lambung atau GERD dapat Berujung pada Kematian? Ini Penjelasannya

Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.

1. Lidah Buaya

Dimana sirup lidah buaya sebanyak 10 ml sekali sehari itu bila dibandingkan dengan tablet ranitidin 150 mg dua kali sehari dan kapsul Omeprazole 20 mg sekali sehari sama efektifnya dalam mengurangi gejala gerd pada penderita.

Efek aktivitas antioksidan pada gel Aloevera dapat membantu meredakan peradangan dan melindungi mukosa lambung.

Oke teman-teman bisa menggunakan gel lidah buaya segar atau sirup lidah buaya untuk membantu meredakan gejala maag kronis

2. Jahe

Jahe efektif untuk menurunkan gejala asam lambung, dimana jahe dapat menghambat reseptor kolinergik M3 usus dan reseptor 5-HT3 serotonergik yang berhubungan terhadap penurunan mual muntah dan perut kembung serta pergerakan lambung.

Selain itu jahe juga tergolong aman untuk menurunkan mual dan muntah pada ibu hamil.

Dosis yang direkomendasikan itu sekitar 1.500 mg per hari dibagi dua maupun tiga kali sehari.

Jadi kalau tiga kali dibagi 3, 500 mg ekstrak jahe diminum sebelum makan untuk membantu mengurangi gejala asam lambung.

jadi jahe segar itu digeprek lalu dibiarkan semalaman besoknya diminum airnya satu cangkir sebelum makan ataupun saat mengalami gejala asam lambung nih teman-teman

3. Madu Manuka

Madu Manuka telah digunakan sejak zaman dulu untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena punya efek antibakteri alami.

Tapi tidak semua jenis madu punya manfaat yang sama, kualitas anti bakteri madu itu tergantung dari jenis madu serta kapan dan bagaimana madu itu dipanen.

Madu itu punya banyak jenis, contohnya madu lengkeng, madu randu, madu hutan, madu manuka juga khusus spesial adalah madu manuka.

Madu ini dibuat diselandia baru oleh lebah yang menyerbuki semak asli Lestospermumscoparium atau dikenal sebagai pohon teh.

Madu Manuka itu punya efek anti inflamasi yang dapat membantu meringankan rasa sakit dan menurunkan peradangan.

Komponen anti bakteri utama dari madu manuka adalah methylglyoxal atau MgO semakin tinggi konsentrasi MgO maka semakin kuat efek dari anti bakterinya.

Efek ini bermanfaat untuk membantu mengobati permukaan pada saluran cerna akibat asam lambung kronis serta dapat membantu membunuh bakteri H.Pylori yang menyebabkan infeksi saluran cerna kronis dan meredakan peradangan pada tenggorokan, kerongkongan, esofagus maupun saluran pencernaan akibat kenaikan asam lambung.

4. Pisang

Pisang mengandung potasium yang tinggi membuat pisang bersifat basah yang dapat membantu melawan asam lambung yang mengiritasi kerongkongan.

Tapi pastikan pilih pisang yang benar-benar matang, yang sudah berwarna kuning karena pisang yang kurang matang atau sedikit mentah itu malah bersifat kurang basah dan meningkatkan gejala asam lambung.

5. Pepaya

Pepaya bekerja langsung pada otot polos lambung untuk mempengaruhi pergerakan lambung.

Selain buahnya daun pepaya ternyata juga punya efek perlindungan pada mukosa lambung karena mengandung flavonoid dan tanin serta papan yang dapat memperbaiki luka akibat peningkatan asam lambung.

Jika mulai merasakan gejala asam lambung bisa mulai rutin mengkonsumsi daun pepaya serta sayur daun pepaya untuk meredakan gejala asam lambung.

6. Daun Kelor

Daun ini dapat melindungi lambung dari kerusakan serta plerygospermine yang merupakan antibiotik kuat dan berfungsi melawan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan.

Dosis 350 MG per kg berat badan daun kelor terbukti secara signifikan dapat menurunkan radang lambung dan meningkatkan perlindungan pada mukosa lambung.

Daun kelor juga tinggi akan kalsium dan potassium yang secara efektif dapat meredakan gejala asam lambung.

7. Umbi Garur

Umbi Garut mempunyai kandungan saripati yang ternyata bisa meningkatkan kadar pH lambung sehingga bisa menurunkan jumlah dan luka pada lambung.

Sari Pati pada Umbi Garut merupakan Pati resisten yang dapat digunakan sebagai makanan prebiotik pada usus besar sehingga bisa membantu untuk meningkatkan bakteri baik pada saluran pencernaan.

Umbi Garut juga punya molekul yang lebih kecil serta rendah gluten sehingga lebih mudah diserap oleh Saluran pencernaan dan bisa meredakan gejala perut kembung maupun nyeri perut akibat kenaikan asam lambung.

Selain mengkonsumsi makanan-makanan tersebut jangan lupa untuk menghindari makanan yang dapat meningkatkan gejala asam lambung beberapa makanan seperti minuman bersoda, kopi dan teh buah-buahan yang asam, coklat, bawang putih, bawang merah mentah, jus buah yang manis-manis serta makanan berpengawet yang mengandung asam askorbat itu benar-benar harus disetop semuanya kalau mau meredakan asam lambung.***