Viral Oralit Diburu Karena Diklaim Menangkal Dehidrasi Saat Puasa, Kemenkes Buka Suara

- 27 Maret 2023, 18:45 WIB
Viral Oralit Diburu Karena Diklaim Menangkal Dehidrasi Saat Puasa, Kemenkes Buka Suara
Viral Oralit Diburu Karena Diklaim Menangkal Dehidrasi Saat Puasa, Kemenkes Buka Suara /pixabay/

TERAS GORONTALO - Oralit akhir akhir ini diburu oleh masyarakat usai melihat cuitan di salah satu akun Twitter yang mengklaim terdapat efek samping yang baik jika mengonsumsi oralit saat puasa.

Bermula ketika salah seorang warganet menanyakan hal tersebut ke akun Twitter dr. Kurniawan Satria Denta yang merupakan dokter spesialis anak di Rumah Sakit Mayapada Kuningan.

dr. Denta merespon pertanyaan pria itu sekaligus membagikan tips mengonsumsi oralit saat puasa hingga mendapat likes dari warganet sebanyak lebih dari 30.000. Beragam komentar ia jawab termasuk mengatakan bahwa oralit lebih manjur dibandingkan minuman isotonik. 

Baca Juga: ONE PIECE: Mihawk dan Shanks, Siapa yang Paling Kuat?

Oralit adalah sebuah jenis larutan yang digunakan untuk mengobati dehidrasi yang disebabkan oleh diare, muntah, atau keringat berlebihan.

Larutan ini mengandung campuran garam dan gula yang seimbang sehingga dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mencegah dehidrasi lebih lanjut.

Pengalaman dr. Denta dalam utas yang ia bagikan, ia hanya meminum cukup segelas air putih dan segelas oralit ketika sahur dan ketika berbuka serta mengonsumsi makanan berat sebelum isya yang juga ia selingi dengan mengonsumsi serat yang banyak. 

Baca Juga: Eiichiro Oda Ungkap Alasan Kenapa Kizaru Tak Jadi Fleet Admiral, Ternyata...

Namun hal itu membuat masyarakat overbuying sehingga oralit habis terjual di berbagai apotek hingga tak sedikit yang mencarinya di forum jual online.

"Kasihan keluargaku ada yang diare, butuh oralit tapi udah habis," tulis salah seorang dalam cuitan tersebut, bahkan efek perburuan oralit tersebut membuat harganya di salah satu forum meningkat.

Hal ini pun mengundang perhatian Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Ia menyampaikan, jika orang yang dalam kondisi sehat serta tidak mengalami dehidrasi sebaiknya tidak perlu mengonsumsi oralit.

Nadia juga menambahkan bahwa hal itu akan menganggu kinerja organ lainnya jika diminum secara berlebihan atau setiap hari apalagi tanpa ada makanan yang masuk, sebagaimana dalam utas tersebut seseorang mengaku tidak lemas atau dehidrasi selama puasa meski hanya dengan meminum air putih dan oralit.

"Cairan ini mengandung natrium, klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukosa anhidrat. Efek sampingnya bisa menyebabkan perut kembung karena terganggu gerakan usus, kelebihan natrium juga akan mengganggu fungsi organ, atau sistem lainnya," kata Nadia Tarmizi.

Selama puasa, sebetulnya oralit tidak dianjurkan, kecuali terdapat kondisi medis tertentu yang membutuhkan oralit.

Nadia Tarmizi juga mengatakan disarankan selama berpuasa agar mengonsumsi air putih dan memakan makanan yang sehat dan bergizi saat sahur maupun berbuka.

Elektrolit juga bisa kita dapatkan didalam buah-buahan atau sayuran sebagai pendukung kesehatan selama berpuasa dan membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter jika mengalami diare atau muntah saat berpuasa dan hindari menelan informasi secara mentah-mentah tanpa tau efek akibatnya.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x