TERAS GORONTALO - Suhu panas yang semakin meningkat dapat berdampak pada peningkatan aktivitas nyamuk Aedes Aegypti, penyebar utama virus dengue atau DBD.
Fenomena ini mengkhawatirkan, karena meningkatnya keberadaan nyamuk DBD dapat meningkatkan risiko penularan penyakit tersebut.
Penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala DBD serta mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Menurut penelitian terbaru, suhu panas yang meningkat dapat mempengaruhi aktivitas nyamuk DBD.
Nyamuk DBD menjadi lebih aktif dan ganas dalam mencari inang darahnya. Dan suhu panas yang tinggi juga mempercepat siklus hidup nyamuk, sehingga populasi nyamuk DBD dapat bertambah dengan cepat, dilansir dari cdc.gov.
Gejala DBD yang Perlu Diketahui
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Beberapa gejala umum DBD meliputi demam tinggi, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, ruam kulit, dan perdarahan pada gusi atau hidung.
Editor: Gian Limbanadi