Network
TERAS GORONTALO - Menurut penelitian, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin jarang orang melakukan jalan kaki apalagi jalan cepat.
Padahal menurut study terbaru, dikatakan bahwa jalan cepat yang rutin memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Meski begitu, hal ini dianggap remeh oleh sebagian orang. Hal ini dikarenakan perkembangan zaman yang makin modern.
Contohnya sepeda motor yang menjadi alat transportasi utama saat seseorang ingin pergi kesuatu tempat, tak peduli jaraknya hanya 100 meter sekalipun.
Selain itu, pada tiap gedung perkantoran sudah dilengkapi dengan lift dan eskalator yang membuat banyak orang tak memilih tangga lagi untuk digunakan.
Padahal kebiasaan jalan cepat memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Menurut hasil uji 5 Universitas di Inggris, beberapa penelitian menyebutkan seseorang yang mempunyai kebiasaan tersebut memiliki risiko lebih kecil untuk meninggal.
“Tapi yang perlu digarisbawahi adalah, penelitian ini bilang kalau jalan dengan kecepatan >40 atau 100 langkah per menit gak terlalu berhubungan dengan risiko kematian. Oleh sebab itu, mengombinasikan antara jumlah langkah dan seberapa cepat Anda jalan itu penting. Bukan cuma ngandelin salah satunya aja,” ungkap klaim study tersebut.
