Inilah Kisah Al Sholah Yang Menjadikan Allah Sebagai Mitra Kerja, Kematiannya yang Dihadiri Setengah Juta Oran

10 April 2022, 17:45 WIB
Inilah Kisah Al Sholah Yang Menjadikan Allah Sebagai Mitra Kerja, Kematiannya yang Dihadiri Setengah Juta Orang /Tangkapan layar YouTube Actfohumanity/

TERAS GORONTALO - Kebaikan manusia akan terus diingat terlebih ia meninggalkan hal-hal yang bermanfaat bagi umat manusia. 

Hal tersebut mungkin yang diambil dari Al -Sholah dan beberapa orang rekannya yang mengubah sebuah kampung menjadi sebuah wilayah maju di Mesir. 

Bukan tanpa alasan, Al Sholah menjadikan Allah sebagai Mitra dalam mengerjakan usahanya. 

Baca Juga: Astaga! Ternyata Ini yang Dilakukan Gatick Saat Malam Kematian Tangmo Nida

Dilansir dari channel YouTube Actfohumanity dari Kota Tafahna Al Syrof, Mesir ada 9 orang miskin lulusan fakultas pertanian.

Mereka sepakat membuat sebuah peternakan unggas sembari mencari mitra yang ke 10.

Karena terbentur masalah modal, maka mereka berusaha dengan menjual tanah, perhiasan, hingga meminjam. 

Meskipun tidak banyak terkumpul, namun dari hasil tersebut cukup untuk memulai usaha tersebut. 

Baca Juga: Por dan Robert Diduga Jadi Dalang Kematian Tangmo Nida

Salah satu dari mereka yakni Al Sholah Athiyah mengatakan jika ia sudah menemukan siapa yang akan menjadi mitra yang ke 10.

Al Sholah mengatakan Allah SWT akan dijadikan sebagai mitra ke 10 dan mendapat 10 persen dari penghasilan yang didapat, dengan syarat Allah SWT yang memberi perlindungan dan pemeliharaan serta keamanan dari wabah penyakit. 

Akhirnya hal tersebut disepakati oleh ke 8 temannya dan kontrak kerjasama juga ditulis secara rinci serta dicatatkan ke notaris.

Satu musim dijalani, keuntungan dari usaha mereka meroket jauh dari yang dibayangkan, sehingga mereka menambah keuntungan mitra ke 10 menjadi 20 persen. 

Baca Juga: Benarkah, Kiamat Datang pada Hari Jumat Pertengahan Bulan Ramadhan ?

Hal tersebut terus berlangsung hingga keuntungan bagi mitra ke 10 mencapai sekitar 50 persen. 

Lalu bagaimana keuntungan mitra ke 10 di alokasikan? 

Dimulai dengan membangun sekolah dasar Islam putra lalu putri, dan terus berlanjut hingga tingkat madrasah putra dan putri. 

Namun keuntungan terus mengalir sehingga dibentuklah Baitul Mal.

Baca Juga: DITEMUKAN! Foto Mesra di Atas Speedboat Kematian Tangmo Nida, Istri Por Angkat Bicara

Kemudian mereka meminta izin untuk membuat universitas di kampung namun ditolak karena tidak ada akses bagi mahasiswa.

Tidak lama mereka pun mengajukan untuk membuat universitas lengkap dengan stasiun kereta beserta jalurnya dengan biaya mandiri. 

Akhirnya permintaan tersebut disetujui dan pertama dalam sejarah mesir berdirilah universitas diperkampungan kecil.

Dengan terus berkembangnya, hingga dibuatlah fakultas pertama dan kedua dan seterusnya dan juga asrrama putri dengan kapasitas 600 orang, dan asrama putra 1000 orang. 

Baca Juga: Ikut Campur Kasus Tangmo Nida, Anggota Parlemen MP Tae Mongkolkit Diminta Mundur dari DPR Thailand

Tiket kereta api digratiskan untuk memudahkan transportasi menuju kampung tersebut. 

Tidak hanya itu, dibangunlah baitul mal selanjutnya hingga hilang kemiskinan di daerah tersebut dan program itu di duplikasi oleh kampung kampung lain, hingga tidak ada kampung yang disinggahi  Al Sholah kecuali akan dibangun baitul mal.

Bantuan pun diberikan kepada fakir miskin dan para janda, pemuda pengangguran pun dilatih untuk mengelola perkebunan sayur hingga mandiri, bahkan bisa mengekspor ke negara tetangga. 

Pada saat panen raya seluruh warga dikirimi paket sayur, dan saat bulan Ramadhan seluruh masyarakat memasak bersama dan berkumpul di tengah lapangan yang besar. 

Baca Juga: Ikut Campur Kasus Tangmo Nida, Anggota Parlemen MP Tae Mongkolkit Diminta Mundur dari DPR Thailand

Selain itu disiapkan juga perabotan untuk gadis - gadis yatim yang akan menikah. 

Dan semua itu hanya sedikit dari kebaikan Al Sholah kepada seluruh masyrakat disana. 

Hingga pada akhirnya ia dan rekan rekannya sepakat dengan memberikan mitra ke 10 keuntungan mencapai 100 persen dan beralih Profesi menjadi Karyawan Allah. 

Baca Juga: Dulu Dokter Pornthip, kini Tae Mongkolkit Diancam Oknum Pengacara dan Polisi Sebab Terlibat Kasus Tangmo Nida

Meskipun sudah wafat, sosok Al Sholah menjadi tokoh utama yang sangat di cintai oleh banyak orang, sehingga ratusan ribu orang hadir pada pemakamannya.***




Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler