Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa dan Harus Mandi Wajib? Ini Penjelasannya Biar Tidak Salah Paham

16 April 2022, 05:42 WIB
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan mengenai hukum mimpi basah di pagi hari saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. /Youtube Ceramah Pendek

TERAS GORONTALO – Apakah mimpi basah di siang hari membatalkan puasa dan harus mandi wajib? Simak penjelasannya menurut Ustaz Adi Hidayat.  

Berkenaan ibadah puasa di bulan Ramadan, banyak menanyakan soal mimpi basah apakah membatalkan puasa atau tidak.

Termasuk apa harus mandi wajib atau tidak. 

Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya mengatakan, ada dua hal bisa membatalkan puasa seseorang.

Pertama, makan atau minum dengan sengaja, atau sejenisnya yang bisa menghasilkan tenaga saat menjalankan ibadah puasa di siang hari.

Baca Juga: Inilah Orang-orang Mendapatkan Hidayah Allah SWT Tanpa Henti, Rezeki Lancar dan Pahala Berlimpah

Kedua, berhubungan intim atau pekerjaan lainnya yang menimbulkan nafsu syahwat.

Atau melakukan perbuatan maksiat yang dilarang oleh Islam.

“Orang puasa itu mesti meninggalkan makannya, minumnya, syawatnya demi aku. Maka yang demikian Aku akan berikan pahalanya,” hadits qudsi Rasulullah SAW yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat dikutip dari YouTube Shirathal Mustaqim pada 15 Juni 2017.  

Adapun mengalami mimpi basah saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan pada siang hari, tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Selain Ummul Quran, Inilah 5 Manfaat Surah Al Fatihah yang Tidak Diketahui Umat Muslim

“Jika mimpi di luar kuasa Anda, maka itu tidak membatalkan puasa. Silakan Anda bangun, kemudian mandi wajib seperti pada umumnya. Lalu tunaikan sholatnya dan puasa,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Mimpi basah sendiri biasanya terjadi pada remaja laki-laki dan sebagian perempuan yang sudah memasuki masa puber.  

Di lansir dari akun YouTube KlenikTV yang tayang pada 12 April 2021, dalam Islam, sesorang yang mengalami mimpi basah juga dijelaskan dalam tiga jenis.

Mimpi basah yang di alami laki-laki atau wanita juga dijelaskan dalam hadits, dan diwajibkan mandi setelah mengalaminya.

Baca Juga: MENU KEKINIAN! Resep Makanan Bakwan Sayur Lengkap dengan Sambal Kacang Ala Chef Devina Hermawan

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat seorang sahabat perempuan, Ummu Sulaim (ibunda Anas bin Malik) RA datang kepada Nabi  SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dalam menjelaskan kebenaran.

Apakah wanita wajib mandi jika mimpi basah (mengeluarkan mani)?"Nabi SAW menjawab, "Ya, apabila wanita melihat air mani maka dia wajib mandi." Ummul Mukminin, Ummu Salamah RA yang waktu itu berada di sampingnya, tertawa dan bertanya,

Baca Juga: Tata Cara Sholat Subuh Beserta Niat dan Doa Qunut

"Apakah wanita juga mimpi basah dan mengeluarkan air mani??" Nabi SAW menjawab:

"Iya. Dari mana anak itu bisa mirip (dengan ayah atau ibunya)?"(HR Bukhari dan Muslim).

Hanya saja, air mani wanita berbeda dengan laki-laki, seperti yang disabdakan Rasulullah SAW:

مَاءُ الرَّجُلِ أَبْيَضُ، وَمَاءُ الْمَرْأَةِ أَصْفَرُ

"Mani laki-laki itu kental dan berwarna putih sedangkan mani wanita halus dan berwarna kuning." (HR Muslim dari Tsauban RA)Maka Rosululloh cara bunyi menjawab

Berikut tiga jenis mimpi basah menurut Islam.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi HP Nokia Edge 2022 yang Mirip Iphone 13 Pro Max

Pertama Ihtilam Nikmah

Kondisi ketika air mani keluar tanpa mimpi apapun. Artinya anda tidak mengalami mimpi tapi ketika anda bangun tidur air mani sudah keluar dan membasahi area vital.

Kedua Ihtilam Uqubah

Mimpi basah yang berhubungan dengan wanita lain yang tidak diharapkan. Seperti tetangga atau teman anda.

Ketiga Ihtilam Karomah

Merupakan mimpi basah berhubungan intim dengan orang istri. Mimpi basah ini biasa dialami seorang laki-laki yang sudah beristri atau sebaliknya perempuan sudah berumah tangga.

Itulah tiga jenis mimpi basah menurut Islam dan para ulama.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler