Bahaya Meremehkan Orang Lain, Begini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus

9 Juli 2022, 21:00 WIB
Bahaya Meremehkan Orang Lain, Begini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus /Habib Rifky Alaydrus/

TERAS GORONTALO - Sifat meremehkan orang lain sangat di larang di dalam ajaran Islam.

Sebab, meremehkan orang lain akan membuat diri menjadi sombong.

Bahkan, sifat yang suka meremehkan orang lain ini tidak akan membawa kepada kebaikkan.

Sehingga sangat penting menjauhi sifat meremehkan orang lain.

Dijelaskan Habib Rifky Alaydrus, jangan merasa diri bisa selamat dari dosa sehingga meremehkan orang lain yang berbuat dosa.

"Dan meremehkannya pun dalam rangka sombong, “Kamu kok bisa terjerumus dalam zina atau mabuk seperti itu? Aku jelas tak mungkin.” Misalnya," terang Habib Rifky Alaydrus, dikutip dari instagram official_habibrifkyalaydrus, Sabtu 9 Juli 2022.

Baca Juga: Perjalanan Panjang, Satu Hari Adalah Seribu Tahun di Akhirat, Habib Rifky Alaydrus Minta Selamatkan Diri

Baca Juga: Bahaya Membandingkan Diri Kita dengan Oran Lain, Begini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus

Diungkapkan Habib Rifky Alaydrus, dari Mu’adz bin Jabal, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ

“Siapa yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati kecuali mengamalkan dosa tersebut.” (HR. Tirmidzi no. 2505.’). Imam Ahmad menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah dosa yang telah ditaubati.

Salafus Sholeh rahimahullah berkata,

وَكُلُّ مَعْصِيَةٍ عُيِّرَتْ بِهَا أَخَاكَ فَهِيَ إِلَيْكَ يَحْتَمِلُ أَنْ يُرِيْدَ بِهِ أَنَّهَا صَائِرَةٌ إِلَيْكَ وَلاَ بُدَّ أَنْ تَعْمَلَهَا

“Setiap maksiat yang dijelek-jelekkan pada saudaramu, maka itu akan kembali padamu. Maksudnya, engkau bisa dipastikan melakukan dosa tersebut.”.

Diterangkan Habib Rifky Alaydrus, hadits di atas bukan maknanya adalah dilarang mengingkari kemungkaran.

Dikatakan Habib Rifky Alaydrus, Ta’yir (menjelek-jelekkan) yang disebutkan dalam hadits berbeda dengan mengingkari kemungkaran.

"Karena menjelek-jelekkan mengandung kesombongan (meremehkan orang lain) dan merasa diri telah bersih dari dosa. Sedangkan mengingkari kemungkaran dilakukan lillahi Ta’ala, ikhlas karena Allah, bukan karena kesombongan," jelas Habib Rifky Alaydrus.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini, Bisa Meluaskan Rezeki, Terhindar dari Siksa, Mendapat Ampunan Allah Kata Habib Rifky Alaydrus

Baca Juga: Jangan Galau! Kebahagiaan Sudah Ditentukan Kadarnya, Habib Rifky Alaydrus: Setiap Orang Punya Bagiannya

Ibn Athaillah menuliskan kalimat-kalimat ini di dalam kitabnya Al-Hikam:

ربما فتح لك باب الطاعة وما فتح لك باب القبول وربما قضى عليك بالذنب فكان سبباً في الوصول

"Terkadang Dia membukakan untukmu pintu taat, tapi Dia tidak membukakanmu pintu penerimaan, dan terkadang Dia menetapkan dosa atasmu, kemudian hal itu menjadi sebab sampainya dirimu kepada-Nya".

Yang sudah taat kata Habib Rifky Alaydrus, tidak boleh sombong karena ketaatan belum bermakna apa -apa tanpa diterima oleh Allah SWT.

"Ketaatan adalah kewajiban hamba, sedangkan diterima atau tidaknya amal kita adalah hak prerogratif Allah SWT," terang Habib Rifky Alaydrus.

Diterangkan Habib Rifky Alaydrus, pada saat yang sama, yang bergumul dengan dosa, jangan pernah putus asa, karena setiap tetes air mata penyesalan adalah cara Allah. SWT memanggil kita kembali ke jalanNya.

"Boleh jadi perbuatan dosa yang kita lakukan adalah jalan bagi kita menemukan kembali kasih sayang dan ampunanNYA," ungkap Habib Rifky Alaydrus.

Itulah sebabnya Ibn Athaillah melanjutkan dengan bait berikutnya:
فمعصية أورثت ذلا و افتقارا خير من طاعة أورثت عزا واستكبارا

"Kemaksiatan yang melahirkan sikap hina dina di hadapan Allah.SWT itu lebih baik ketimbang ketaatan kepada Allah.SWT yang melahirkan sikap merasa mulia dan sombong ".

"Selalu ada cara bagi Allah membuat hati ini meleleh karena terus menerus kita berharap terbukanya pintu penerimaan sekaligus pintu untuk bertobat."

Itulah penjelasan Habib Rifky Alaydrus tentang larangan meremehkan orang lain. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler