TERAS GORONTALO- Kasus kematian Brigadir J masih menyisakan misteri.
Menurut keterangan Polri sebelumnya, Brigadir J tewas dalam kejadian tembak menembak dengan Bharada E di rumah Ferdy Sambo.
Disebut Brigadir J hendak melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo lantas kepergok Bharada E.
Baca Juga: Seperti Ini Hubungan Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo, Ternyata Sudah Dua Tahun...
Karena tekanan publik yang menilai ada kejanggalan, Polri lantas menginvestigasi ulang kasus kematian Brigadir J.
Jenazah Brigadir J akan diotopsi ulang.
Nah, apapun penyebab kematiannya, faktanya adalah Brigadir J telah tewas mengenaskan dengan sejumlah luka pada tubuhnya.
Darah Brigadir J telah mengalir. Nah bagaimana pendapat Alkitab tentang darah yang mengalir akibat pembunuhan?.
Hamba Tuhan Daud Tony yang merupakan mantan dukun santet terkemuka Indonesia membeber hal itu dalam akun YouTube Jon Pregador
Baca Juga: Prediksi, Info Siaran Langsung dan Link Live Streaming PSG vs Gamba Osaka, Senin 25 Juli 2022
Menurut dia, dalam Alkitab darah Habel berteriak pada Allah menuntut keadilan.
Habel dibunuh oleh kakaknya Kain. Itulah kejadian pembunuhan pertama di dunia. Karena tuntutan itu maka Kain dikutuk. Tanah tidak memberi hasil yang baik bagi Kain akibat kutukan darah itu.
Sebutnya ada hal yang unik tentang darah manusia. "Sebuah pisau pembunuhan biar pun dibersihkan tetap akan bernoda darah, karena darah itu adalah nyawa," kata dia.
Daud Tony menjelaskan lebih jauh tentang kutukan darah. Tempat pembunuhan menjadi tanah kutukan.
Baca Juga: 4 Weton yang Dilarang Kelayapan di Malam 1 Suro 2022 Berani Melanggar Bisa Fatal
Seperti halnya Yudas yang menggantung diri usai menjual Tuhan Yesus. Tanah itu disebut Hakal Dama atau tanah darah.
Ia menuturkan, tempat dimana terjadi kasus pembunuhan menjadi tempat terkutuk hingga muncul banyak penampakan. Orang yang menempati akan bangkrut usahanya.
"Tapi sekali lagi itu bukan arwah orang mati. Karena setelah meninggal hubungan mereka dan manusia terputus," katanya.
Bebernya banyak kasus pembunuhan yang pembunuhnya dibayang bayangi orang yang ia bunuh. Ia lari dan polisi kebingungan mencari. Tapi orang itu akhirnya menyerahkan diri karena dibayang bayangi wajah orang yang dibunuh. ***