Ternyata, Handphone Bisa Jadi Penyebab Dosa Jariyah Mengalir Sampai Kiamat? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

7 Oktober 2022, 09:32 WIB
Ternyata, Handphone Bisa Jadi Penyebab Dosa Jariyah Mengalir Sampai Kiamat? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber /Tangkap Layar @TikTok Tentang.Islam/

TERAS GORONTALO - Handphone (HP) dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting untuk digunakan dan wajib dibawa dalam menjalankan aktifitas kita.

Dengan kecanggihan HP saat ini, kita bahkan bisa mengetahui dan mengupdate kabar apa saja yang terjadi baik di dalam maupun di luar negeri.

Namun, tahukah kalian? Bahwa HP ini bisa menjadi penyebab manusia masuk surga, bisa juga sebagai penyebab manusia masuk neraka.

Selain itu HP juga bisa menjadi dosa jariyah kita, artinya bahkan setelah kita meninggal, dosa ini akan terus dicatat dan mengalir setiap harinya. 

Baca Juga: Terungkap Sosok Polisi Yang Jadi Penembak Brutal di Negara Tangmo Nida, Thailand

Bagaimana bisa seperti itu?
Bukannya orang yang sudah meninggal dunia maka bersamaan berakhir pula seluruh amal dan dosanya di dunia?

Simak penjelasan lengkap Syekh Ali Jaber mengenai hal ini.

Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya seperti yang disadur melalui akun TikTok @Tentang.islam, mengatakan, HP merupakan alat Mubah, tidak pahala, tidak pula dosa.

Tetapi, tetapi HP bisa menjadi penyebab membawa kuta ke surga atau ke neraka.

"Apapun yang namanya Mubah, tergantung isinya," kata Syekh Ali Jaber dalam video tersebut.

Jadi tergantung isinya dan gunanya untuk apa. Apabila digunakan untuk kebaikan, silaturahmi, syiar dakwah atau menyebarkan kebaikan, sebarkan doa dan hadits yang sahih maka dapatlah pahalanya. 

Baca Juga: Sudah Pernah Disanksi Komdis PSSI, Tersangka Tragedi Kanjuruhan Abdul Harris Harusnya Tak Jadi Panpel

"Menjadi amal atau sedekah jariyah bagi kita,"

Sebaliknya, kalau digunakan untuk menyebarkan keburukan, dosa atau berita bohong atau hoax, ataupun dijadikan alat untuk mengumbar fitnah dimana-mana maka itu membahayakan.

"Maka itu akan menjadi dosa jariyah. Tau enggak dosa jariyah?, Dosa jariyah adalah menyebarkan yang tidak baik," kata Syekh Ali Jaber.

Jadi lewat HP dan sosial media dosa jariyah bisa terus mengalir.

Dosa itu ada jika, kita share ke orang lain ataupun grup sebelah yang isinya berita bohong atau belum tabayun, isinya fitnah, adu domba, kekerasan, dan lain sebagainya.

Kata dia, jika itu disebar maka akan terbawa dosanya sampai hari kiamat nanti.

"Makannya saya selalu ingatkan, jika anda terlanjur melihat video yang isinya tidak baik apapun itu, kalau sudah merasa itu tidak bagus atau dosa, maka langkah selanjutnya Istighfar dan jangan coba-coba di share ke orang lain," kata Syekh Ali Jaber.

Kenapa jangan di share? Karena dikhawatirkan video tersebut akan kembali di share lagi ke grup-grup selanjutnya maka akan terbawa dosanya sampai hari kiamat.

"Kita wafat meninggal dunia, tetapi dosa kita terus disalurkan sampau hari kiamat, Naudzubillahimindzalik. Hati-hati," ucap Syekh Ali Jaber.

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Terkini

Terpopuler