Tips Menyikapi Omongan Orang Lain, Begini Penjelasan Gus Baha

10 Oktober 2022, 20:26 WIB
Tips Menyikapi Omongan Orang Lain, Begini Penjelasan Gus Baha /Twitter @SejarahUlama/

TERAS GORONTALO - Terkadang dalam menjalani kehidupan, kita sering terbebani dengan omongan orang.

Dalam aktivitas keseharian kita tak pernah lepas dari soroton mata orang dan omongan orang lain.

Bagi orang-orang tertentu hal itu menjadi kendala bahkan beban, dengan dijadikan sebagai bahan omongan orang, bahan gunjingan tak jarang kita bahkan mengalami tekanan psikologis.

Beberapa orang bahkan menjadi kurang percaya diri ketika bergaul dengan sekitar.

Terkait hal itu Gus Baha memberikan sedikit tips ketika kita menjadi bahan omongan orang. 

Baca Juga: Siap Sidangkan Sambo CS, PN Jaksel Koordinasikan Pengamanan

Dilansir Teras Gorontalo dari akun TikTok @pojokserambi, Gus Baha memulainya dengan mengangkat perumpamaan jika hal itu terjadi pada dirinya.

"Saya saat difitnah orang yang saya ingat-ingat nasehatnya ulama seperti Abu Yazid Al-Bustami," sebut Gus Baha, dalam penggalan video TikTok tersebut.

Menurut Gus Baha, jika yang membicarakannya hanya manusia biasa juga tidak masalah, karena bukan mereka yang mengatur hidup dan mati," ungkap Gus Baha.

"Saat di tanya 'anda diomongkan orang ini, orang itu' Mereka itu siapa? 'Ya orang', lha iya orang, orang itu bukan yang mengatur hidupku dan matiku makanya tidak masalah, kalau yang ngomongin saya Allah, masalah," sambung Gus Baha. 

Baca Juga: Kunci Sukses Raih Rezeki Berlimpah Serta Bahagia Didunia Menurut Ustadz Adi Hidayat

Jadi menurut Gus Baga, jika hal itu terjadi pada orang-orang yang sudah wushul, 'Saya kalau diomongin orang susah'.

Menurutnya tak bermasalah lagipula kita tak butuh orang itu, makanya omongannya tak perlu dihiraukan.

"Tapi ketika saya ingat, dia bukan yang mengatur kehidupanku" dan saya bisa istighna' tidak butuh dia maka omongannya dia tidak masalah.

Jadi kalau menurut Gus Baha jika diomongin orang maka berpikirlah begini.

"Saya ingat saya bahwa saya tidak membutuhkan dia, yang saya butuhkan adalah rahmatnya Allah", tegas Gus Baha.

Makanya tidak masalah menurutnya, jadi kalau sedang diomongin orang ingat saja, kalau mereka juga manusia yang hidupnya bergantung dengan Allah.

"Kamu juga bergantung dengan Allah, sama-sama tidak jelas kok repot", terang Gus Baha.***

Editor: Gian Limbanadi

Tags

Terkini

Terpopuler