Cerita Lucu Abu Nawas, Diminta Bawa Lembu Malah Dikasih Orang Berjenggot ke Sultan Harun Ar Rasyid

- 25 Februari 2022, 08:05 WIB
Kisah islami tentang Abu Nawas dengan Sultan Harun Ar Rasyid.
Kisah islami tentang Abu Nawas dengan Sultan Harun Ar Rasyid. /dayamay/pixabay/

TERAS GORONTALO – Abu Nawas atau yang dikenal sebaga Abu Ali Hasan bin Hani Al Hakami, merupakan seorang pujangga Arab.

Abu Nawas dikenal penyair, dan banyak memiliki cerita lucu dalam sejarah Islam.

Dalam sejarah, Abu Nawas pernah keluar dari hukuman penggalan kepala semasa Sultan Harun Ar Rasyid berkuasa di Kota Baghdad, Irak.

Diansir TerasGorontalo.com dari kanal YouTube Doa Ibu Guru berjudul Cerita Abu Nawas Lucu Super Ngakak penuh hikmah, menceritakan bagaimana Abu Nawas mengerjai Sultan Harun Ar Rasyid.

Pada saat itu,  Sultan Harun Ar Rasyid memanggil Abunawas menghadap ke istana.Kali ini, Sultan Harun Ar Rasyid ingin menguji kecerdikan Abu Nawas.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Tipu Malaikat Munkar dan Nakir, Ini Penjelasan Buya Yahya

Sesampainya di hadapan Sultan Harun Ar Rasyid,  Abu Nawas pun menyembah dan sultan pun bertitah, menginginkan enam ekor lembu berjenggot yang pandai bicara.

 “Bisakah engkau mendatangkan mereka (lembu berjenggot) dalam waktu hanya seminggu,” kata Sultan Harun Ar Rasyid.

“Kalau gagal engkau akan kepenggal lehermu,” sambungnya.

Sontak permintaan tersebut diiyakan oleh sang pujangga Arab ini.

“Baiklah Baginda Raja,” sahut sang pujangga Arab.

Baca Juga: Bertemu dengan Orang Tua Sudah Meninggal di Mimpi, Buya Yahya Beri Penjelasan Arti Mimpi Tersebut

Sontak, semua pegawai istana yang hadir pada saat itu berkata dalam hati mampuslah engkau sang pujangga Arab.

Kemudian sang pujangga Arab ini, bermohon diri dan pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah Abu Nawas pun duduk berdiam diri merenungkan keinginan Sultan Harun Ar Rasyid.

Herannya, sang pujangga Arab ini tidak keluar selama enam hari, sehingga membuat tetangga heran, Abu Nawas baru keluar rumah persis setelah seminggu.

Kemudian sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh Sultan Harun Ar Rasyid,  kepada sang pujangga Arab, dirinya segera ke istana dan bertemu dengan orang orang yang sedang berkerumun di jalan.

Sontak sang pujangga Arab ini, segera menuju kerumunan orang banyak lalu berujar

“Hai orang-orang muda ini hari apa,” katanya.

“Orang-orang yang menjawab benar akan dilepaskan,” sambungnya

“Tetapi orang-orang yang menjawab salah akan, ditahan,” tegasnya.

Ternyata tidak ada seorang pun yang menjawab dengan benar. Tak ayal, sang pujangga Arab pun marah-marah kepada mereka.

“Begitu saja kok ngak bisa menjawab. Kalau begitu mari kita menghadap Sultan Harun Ar Rasyid untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya,” katanya.

Keesokan  harinya Balai Istana Baghdad, dipenuhi warga masyarakat yang ingin tahu sanggupan Abu Nawas membawa enam ekor lembu berjenggut tersebut.

Baca Juga: Penafsiran Hukum Islam Jangan Terlalu Kaku, Quraish Shihab: Merujuk Al Quran dan Sunnah Sangat Terbatas

Sampai di depan Sultan Harun Ar  Rasyid, sang pujangga Arab pun mengaturkan  duduk dengan khidmat.

Lalu Sultan Harun Ar Rasyid berkata. “Hai Abu Nawas mana lembut berjenggot yang pandai bicara itu,” kata Sultan Harun Ar Rasyid .

Tanpa banyak bicara salah satu tokoh Islam dikenal dengan akal cerdik ini, menunjuk keenam orang yang dibawanya itu.

”Inilah mereka wahai tuanku. Apa yang kau tunjukkan kepadaku itu Iya tuanku. Tanyalah pada mereka hari apa sekarang jawab,” katanya

Ternyata orang-orang itu tidak memberikan jawaban. Dan sang pujangga Arab pun berkata “Jika mereka manusia tentunya tahu hari ini,  hari apa wahai tuanku,” katanya.

“Apalagi jika tuanku menanyakan hari yang lain akan tambah pusing lah mereka. Manusia atau hewankah mereka ini. Iniilah lembu yang pandai bicara wahai tuanku,” tambahnya.

Baca Juga: RENUNGKAN! Manusia di Padang Mahsyar Dihisab Dalam Keadaan Telanjang, Begini Penjelasan Quraish Shihab

Sultan Harun Ar Rasyid heran melihat Abu Nawas, pandai melepaskan diri dari ancaman hukuman.

Maka Sultan Harun Ar Rasyid pun memberikan hadiah 5000 Dinar kepada sang pujangga Arab ini. ***

 

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah