Network
TERAS GORONTALO- Doa Yabes adalah doa yang dipanjatkan seorang tokoh Alkitab bernama Yabes.
Isi doa Yabes adalah tentang memohon berkat, perluasan daerah, penyertaan serta perlindungan dari sakit dan malapetaka.
Kisah Yabes dan doanya hanya muncul dalam dua ayat Alkitab yakni dalam 1 Tawarikh 4:9-10.
Baca Juga: Umat Kristen Ukraina Lantunkan Lagu Rohani di Tengah Hujan Bom Rusia
Dikutip dari studibiblika.id, Yabes lahir dalam keadaan dimana kerohanian orang Israel masih sangat rapuh usai kembali ke tanah airnya dari pembuangan di Babel.
Mereka masih diliputi keraguan, apakah janji Allah akan terwujud ataukah akan ada petaka susulan.
Nama Yabes sendiri mencerminkan keadaan bangsanya kala itu. Yabes artinya sakit.
Baca Juga: Arti Mimpi Menurut Agama Kristen Dalam Alkitab, Berikut Penjelasan Pendeta Mahayoi
Sang ibu memberi nama demikian, karena ia sangat kesakitan sewaktu melahirkan Yabes.
Agaknya sang ibu telah meramalkan masa depan Yabes juga akan sama dengan arti namanya.
Nama itu membelenggu kehidupan Yabes.
Semacam kutukan baginya untuk terus dalam kepedihan.
Yabes kerap disindir keluarganya. Mendapat perlakuan buruk, bahkan dari ibunya sendiri.
Namun disinilah iman seorang Yabes. Ia yakin kehidupan dan masa depannya tidak ditentukan oleh kesulitan - kesulitan yang ada atau nasib buruk sebagaimana arti namanya.
Tapi masa depannya ada di tangan Allah yang berdaulat. Dan Tuhan melihat iman Yabes dan mengabulkan doa Yabes.
Ia disebut dalam Alkitab lebih dimuliakan dari saudara saudaranya.
Di kalangan Kristen, terjadi perdebatan tentang dia ini.
Ada yang menganggap doa itu semacam "mantra" untuk beroleh kesuksesan. Ada pula yang antipati sama sekali.
Tapi mengacu dalam konteks di atas, doa Yabes adalah pengingat untuk senantiasa bersandar kepada Allah dalam kesesakan.
Alkitab mengajarkan orang Kristen untuk senantiasa bersandar pada Tuhan dalam kesesakan.
Doa Yabes adalah pengingat untuk senantiasa bersandar pada Allah dalam segala kesesakan.
Berikut adalah Doa Yabes:
Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya:
“Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. (1Taw. 4:9-10).****
