"Misalnya anda mau beli beras, dan bertanya berapa harga beras, itu boleh. Anda pembeli yang jual laki-laki, tidak apa-apa. Cuman lihat kejujuran hati," kata Buya.
"Akan tetapi chatting ada kelebihannya, dan telepon yang digunakan untuk chatting masuk wilayah yang harus diwaspadai," tegas Buya.
Baca Juga: Simak Jawaban Buya Yahya Soal Hukum Ruwahan Menjelang Bulan Ramadhan
Menurut Buya Yahya wanita yang hebat itu, tidak mau dimain-mainin apalagi chatting berlebihan dengan pria lain.
"Kalau ada orang ngomong yang tidak enak saja (chatting), langsung saja dia tidak senang."
Sebab kata Buya Yahya, kalaw melalui handphone dan chatting sudah masuk wilayah kholwah.
"Ngomong apa saja tidak ada yang tau, karena berdua atau di tempat tertutup haram berduaan. Apalagi teleponan sembunyi-sembunyi (chatting)," kata Buya Yahya
Ditegaskan Buya Yahya, jika berkomunikasi langusung atau chatting tidak bisa berduaan.
"Jika telepon anda baru diperkenankan chatting wahai adik-adikku, chtatting baru benar kalaw dibuka sama ibu bapakmu, atau suami itu sah, berani gk chattingmu dibuka?."
"Kalaw ada link doble, misalnya kita kirim ke orang akan terkirim juga sama suami, anda berani? itu aman, kalaw anda menyimpan, awas ada kebusukan di dalam hati, takutlah kepada Allah."