Keutamaan Ramadhan: Pahala Menjaga Konsistensi Sholat Tarawih  

- 14 April 2022, 08:00 WIB
Keutamaan Ramadhan: Pahala Menjaga Konsistensi Sholat Tarawih   
Keutamaan Ramadhan: Pahala Menjaga Konsistensi Sholat Tarawih   /Screenshot Instagram @inabilmehtab

 

 

TERAS GORONTALO – Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim di bulan Ramadhan.

Sholat Tarawih memperlihatkan antusias umat Muslim untuk menunaikan ibadah sunnah di bulan Ramadhan selain berpuasa.

Hal ini dapat terlihat dari penuhnya Masjid dan Mushalah di setiap malam Ramadhan untuk menunaikan ibadah sunnah Sholat Tarawih. 

Baca Juga: Dokter Pornthip Angkat Bicara Soal Karma dalam Kasus Kematian Tangmo Nida

Selain itu, menjaga konsistensi Sholat Tarawih merupakan salah satu keutamaan bulan suci Ramadhan yang perlu dijaga oleh setiap umat Muslim dunia.

Dilansir dari laman Nu.or.id, Berikut ini keutamaan menjaga konsistensi Sholat Tarawih selama bulan Ramadhan.

Bagi orang yang melaksanakan Sholat Tarawih, sangat besar keutamaannya, salah satunya mendapat pengampunan dosa seperti sabda Rasulullah saw. 

Baca Juga: Son Heung-Min Pemain Tottenham Hotspur Kans Kuat Raih Top Skor Liga Inggris, Begini Perjalanan Karirnya

"Barang siapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau" HR Imam Bukhari dan Muslim.

Para ulama sepakat bahwa kata "qama ramadhana" berarti Sholat Tarawih. Hadits ini memotivasi umat Muslim untuk melaksanakan salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadhan ini.

Pahala yang dijanjikan adalah pengampunan dosa bagi umat Muslim yang melaksanakan dengan penuh keikhlasan.

Artinya, Sholat Tarawih yang hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan ini menjadi pengampun dari dosa-dosa untuk mensucikan diri dari umat Muslim yang menunaikannya.

Pendapat ulama dari Imam Haramain mengatakan, bahwa dosa yang dihapus karena Sholat Tarawih adalah dosa kecil, karena dosa besar hanya dapat dihapuskan dengan jalan taubat.

Sementara Imam Ibnul Munzir mengatakan, bahwa dosa yang dihapus karena Sholat Tarawih adalah seluruh dosa kecil maupun dosa besar.

Hal ini karena kata dosa pada redaksi hadits diatas menggunakan kata "ma" yang dalam gramatika bahasa arab (ilmu nahwu) memiliki arti umum.

Menjaga konsistensi Sholat Tarawih sangat penting meskipun secara umum manusia terkadang memiliki kadar keimanan yang sering naik turun yang berpengaruh pada semangat beribadah.

Begitupun dengan fakta yang terjadi ditengah masyarakat tentang pelaksanaan Sholat Tarawih yang mengalami peningkatan di awal Ramadhan, namun seiring berkurang setelah memasuki pertengahan hingga akhir bulan Ramadhan.

Kejadian ini memiliki berbagai alasan, mulai dari kesibukan yang tujuannya untuk mempersiapkan perayaan hari raya Idul Fitri, padahal itu hanyalah perkara duniawi.

Jika kita memahami yang sebenarnya, berapa pahala yang besar dapat diperoleh umat Muslim dalam menjaga konsistensi Sholat Tarawih seperti dalam sabda Rasulullah saw.

"Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan sholat bersama imam (berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam penuh". (HR Abu Dawud).

Hadits diatas menjelaskan, bahwa orang yang melaksanakan sholat berjamaah sampai imam selesai (ikut membaca dzikir dan berdoa) maka dia akan memperoleh pahala senilai beribadah selama satu malam penuh, terhitung untuk ibadah sunnah dan wajib.

Para ulama juga menjelaskan, pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan dalam malam-malam datangnya Lailatul Qadar yang paling diimpikan oleh seluruh umat Nabi Muhammad saw.

Sehingga, jika kita menjaga konsistensi Sholat Tarawih hingga penghujung bulan Ramadhan, maka akan banyak pahala yang dapat kita peroleh bahkan termasuk kemungkinan besar memperoleh keutamaan malam seribu bulan.

Dalam hal ini, ada 3 keutamaan dalam menjaga konsistensi Sholat Tarawih.

  1. Diampuni dosa-dosa di masa lampau
  2. Mendapat pahala senilai dengan beribadah selama 1 malam penuh di sepanjang bulan Ramadhan.
  3. Kesempatan besar meraih malam Lailatul Qadar.

Wallahu A'lam Bish Shawab.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah