Jadi kebaikan seperti itu akan terus menerus diwariskan , sehingga banyak orang tidak tamat SD namun anaknya menjadi dosen.
"Setiap hari kita itu cita-cita kebaikannya menurun ke anak cucunya, keburukannya berhenti di dia," tutup Gus Baha.
Sehingganya kata Gus Baha, dalam menjani kehiduan ini harus penuh dengan rasa syukur, karena hidup itu ada berkahnya.
Dijelaskan Gus Baha, diantara berkah dalam hidup adalah masih bisa bertaubat.
"Barokahnya hidup itu kita bisa taubat. Seenggaknya ingin taubat, kalau tidak bisa taubat, ingin taubat," ujar Gus Baha.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul "Inilah Berkah dalam Menjalani Hidup, Gus Baha: Setiap Bodoh Itu Tidak Diwariskan"***