Ustadz Adi Hidayat: 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Tidak Sama dengan Lailatul Qadr

- 3 Juli 2022, 15:26 WIB
Ustadz Adi Hidayat: 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Tidak Sama dengan Lailatul Qadr.
Ustadz Adi Hidayat: 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Tidak Sama dengan Lailatul Qadr. /YouTube Adi Hidayat Official

Sebagai contoh jika kita melakukan ibadah shalat dengan ikhlas, maka statusnya bukan hanya menjadi ibadah wajib saja, melainkan akan menjadi ibadah wajib yang dicintai Allah.

Sama halnya jika rutin membaca Al-Qur’an pada 10 hari pertama Dzulhijjah ini, amalan yang terhitung di dalamnya pun akan naik menjadi amalan yang sangat dicintai Allah.

Kaidah cinta Allah, kata Ustadz Adi Hidayat, seperti yang telah dituangkan dalam Qur’an Surat Ali Imran ayat 31, yang berbunyi :

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya : “Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Jika Allah sudah mencintai hamba-Nya, maka hal pertama yang akan dianugerahkan oleh Allah bukanlah yang bersifat duniawi.

Baca Juga: Begini Sunnah Dzikir di Bulan Dzulhijjah dan Cara Melafazkannya

Peningkatan harta maupun kedudukan, kata Ustadz Adi Hidayat, belum tentu merupakan pertanda cinta Allah kepada kita.

Masih menurut Ustadz Adi Hidayat, wujud cinta Allah kepada hamba-Nya, yang petama adalah memberikan ampunan yerhadap seluruh dosa-dosa yang telah dilakukan.

Jadi,10 hari pertama Dzulhijjah ini merupakan hari yang sangat potensial bagi umat muslim untuk banyak-banyak melakukan amal shalih dan memohon pengampunan dari Allah.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah