Nah, di bulan Dzulhijjah ini, ada 2 jenis puasa yang dapat dilakukan oleh umat muslim, agar memperoleh cinta dari Sang Khalik.
Kedua puasa tersebut adalah Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah dan Arafah ini merupakan salah satu puasa sunnah yang istimewa, dan dilakukan sebelum datangnya hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, dalam kalender Hijriah.
Baca Juga: Penentuan Lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, Ikut Indonesia atau Arab Saudi?
Dilansir dari ceramah yang diberikan oleh Buya Yahya dalam channel YouTube Al-Bahjah TV, dia menjelaskan tentang keistimewaan dari kedua puasa sunnah ini.
Buya mengatakan bahwa hari Tarwiyah merupakan hari di mana para jamaah haji mempersiapkan diri mereka sebelum menuju padang Arafah di hari berikutnya.
Di sisi lain, Buya juga menjelaskan bahwa puasa Arafah dapat mengampuni setiap dosa yang dilakukan oleh umat muslim.
Dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, kata Buya, akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, asalkan hamba-Nya benar-benar menyesali perbuatan tersebut.
Baca Juga: Dianjurkan Sebelum Idul Adha, Ini Tata Cara dan Niat Puasa Arafah Menurut Ustadz Adi Hidayat
“Puasa Arafah adalah amalan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di mana Nabi pernah berpuasa dan berdoa kepada Allah, untuk mengampuni dosa-dosanya satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang,” ungkap Buya.