Network
TERAS GORONTALO - Puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah adalah puasa yang dianjurkan bagi setiap muslim saat memasuki bulan Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Kedua puasa sunnah tersebut, Tarwiyah dan Arafah, memiliku banyak keutamaannya.
Puasa yang dianjurkan kepada setiap umat muslim, yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji ketika jelang Idul Adha.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Gugatan Cerai Nathalie Holscher, Benarkah Sule Tidak Bisa Jadi Penengah?
Dalam sebuah riwayat Rasulullah, yang artinya:
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu," HR. Muslim.
Puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah sama seperti puasa sunnah lainnya.
Puasa yang menahan lapar, haus, dan hawa nafsu sejak Matahari terbit hingga tenggelam.
Adapun dalam menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, harus diawali dengan niat berpuasa dan ditutup dengan doa berbuka puasa.
Baca Juga: Satu-satunya Musuh Luffy yang Keinginannya Tercapai, Enel Masih Diselimuti Misteri
Berikut bacaan niat berpuasa serta doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah.
Bacaan Puasa Tarwiyah
"Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta'ala."
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah SWT.
Bacaan Puasa Arafah
"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala."
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah SWT.
Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah
Doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah sama dengan doa buka puasa lainnya, berikut bacaannya:
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin."
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Itulah bacaan doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah.
Selamat menjalankan ibadah puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, Dzulhijjah 1443 Hijriyah. ***
