Bahaya Meremehkan Orang Lain, Begini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus

- 9 Juli 2022, 21:00 WIB
 Bahaya Meremehkan Orang Lain, Begini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus
Bahaya Meremehkan Orang Lain, Begini Penjelasan Habib Rifky Alaydrus /Habib Rifky Alaydrus/

مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ

“Siapa yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati kecuali mengamalkan dosa tersebut.” (HR. Tirmidzi no. 2505.’). Imam Ahmad menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah dosa yang telah ditaubati.

Salafus Sholeh rahimahullah berkata,

وَكُلُّ مَعْصِيَةٍ عُيِّرَتْ بِهَا أَخَاكَ فَهِيَ إِلَيْكَ يَحْتَمِلُ أَنْ يُرِيْدَ بِهِ أَنَّهَا صَائِرَةٌ إِلَيْكَ وَلاَ بُدَّ أَنْ تَعْمَلَهَا

“Setiap maksiat yang dijelek-jelekkan pada saudaramu, maka itu akan kembali padamu. Maksudnya, engkau bisa dipastikan melakukan dosa tersebut.”.

Diterangkan Habib Rifky Alaydrus, hadits di atas bukan maknanya adalah dilarang mengingkari kemungkaran.

Dikatakan Habib Rifky Alaydrus, Ta’yir (menjelek-jelekkan) yang disebutkan dalam hadits berbeda dengan mengingkari kemungkaran.

"Karena menjelek-jelekkan mengandung kesombongan (meremehkan orang lain) dan merasa diri telah bersih dari dosa. Sedangkan mengingkari kemungkaran dilakukan lillahi Ta’ala, ikhlas karena Allah, bukan karena kesombongan," jelas Habib Rifky Alaydrus.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini, Bisa Meluaskan Rezeki, Terhindar dari Siksa, Mendapat Ampunan Allah Kata Habib Rifky Alaydrus

Baca Juga: Jangan Galau! Kebahagiaan Sudah Ditentukan Kadarnya, Habib Rifky Alaydrus: Setiap Orang Punya Bagiannya

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x