Kisah Rabiatul Adawiyah Lahir dan Diculik, Menyedihkan Hingga Sang Ayah Bermimpi Nabi

- 17 Juli 2022, 14:33 WIB
Kisah Rabiatul Adawiyah Lahir dan Diculik, Menyedihkan Hingga Sang Ayah Bermimpi Nabi
Kisah Rabiatul Adawiyah Lahir dan Diculik, Menyedihkan Hingga Sang Ayah Bermimpi Nabi /Ilustrasi Pixabay/Gerd Altmann /

Sampai keadaan berbicara lain, bencana kelaparan melanda Basrah.

Seorang penjahat menculik Robiah, untuk kemudian dijual dipasar budak dengan harga 6 dirham, Majikan membelinya dan memberikannya tugas-tugas yang berat.

Siang hari Robiah bekerja sambil berpuasa, malam harinya dihabiskan untuk mujahadah dan muajahah dengan Rob-nya.

Kedekatan beralih menuju ke aqroban, Keaqroban membawanya kepada kerinduan dan kerinduan telah mengantarkannya pada cintanya pada Tuhannya.

“Aku adalah milikNya. Aku hidup dibawah naunganNya. Aku lepaskan segala sesuatu yang telah kuperoleh kepadaNya. Aku telah mengenalNya, sebab aku menghayati”

Satu malam yang dingin, sang majikan merasakan kegelisahan dalam hatinya. Maka iapun berjalan kebelakang rumah, memeriksa sekelilingnya, memeriksa kunci-kunci rumahnya.

Dan ketika ia sampai didekat gudang tempat Robi’ah tinggal, kekagetannya membuat ia sendiri gugup, lampu yang semula dipegangnya kini terlempar entah kemana.

Bagaimana tidak, ketika ia melongokkan kepalanya ke dalam ruang tempat Robiah beristirahat, Ia sedang melihat robiah menjalankan sholat, Dan….. Dan di atasnya tampak cahaya yang terang benderang. Bukan lampu, sebab cahaya itu tidak bergantung kepada suatu apapun.

Keesokan harinya, Robi’ah dipanggil, majikannya menyampaikan keinginannya.

Ia membebaskan Robiah sebagai budak. Kini Robi’ah merdeka. Meski sang majikan berharap Robiah mau untuk tinggal dirumahnya, tapi ia memilih untuk pergi menjauhi masyarakat sekitar.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah