Network
TERAS GORONTALO - Persoalan rezeki memang sering membuat manusia lalai, bahkan saling sikut demi mendapatkan rezeki yang banyak.
Bahkan, demi bisa mengumpulkan rezeki yang banyak, banyak manusia saling menjatuhkan, bahkan saling bunuh.
Padahal,kalau kita memahami konsep rezeki yang benar. Maka, tak akan ada yang berani mengambil yang bukan menjadi hak nya.
Karena, pada hakikatnya rezeki setiap manusia itu sudah di tetapkan Allah SWT. Jadi tak perlu kuatir.
Baca Juga: Amalkan Kalimat Pembuka Rezeki Setiap Masuk Rumah, Dijamin Terhindar Dari Kemiskinan Kata Rasulullah
Dilansir Teras Gorontalo dari tiktok @naran777 begini cara memahami konsep rezeki menurut Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, rezeki itu sudah ditentukan Allah SWT dan tidak akan tertukar.
Dicontohkan Ustadz Adi Hidayat, Si A di total rezeki selama hidup 100 juta dan B juga 100 juta.
"Jika Si A mengambil jatah rezeki si B 10 juta, menurut hitung-hitungan manusia, sepertinya rezeki si A bertambah 10 juta, menjadi 110 juta, Namun, tidak demikian. Karena Si A akan meninggal jika 100 juta jatah rezekinya sudah diterima sebelum dia mengkonsumsi yang 10 juta tadi" Sambungnya.
Baca Juga: Sangat Mudah Inilah Amalan Agar Rezeki Berlipat Ganda, Ustadz Adi Hidayat: Baca Setiap Dapat Uang
"Karena pada hakikatnya manusia akan meninggal jika jatah rezeki sudah sempurna ia terima," Ujar Ustadz Adi hidayat
"Jadi sangat rugi, jika kita hidup mengambil rezeki yang bukan menjadi hak kita. Karena, akan dikembalikan juga kepada yang berhak entah bagaiman caranya, " Tutur Ustadz Adi hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Jika ia tidak bertobat dan mengembalikan apa yang telah ja ambil, itu akan menjadi beban dosa yang akan ia bawa sampai hari kiamat kelak.
Contoh sederhananya saja bisa kita liat di dunia, misal kasus korupsi kemudian tertangkap hartanya akan di kembalikan serta ia akan kenak hukuman juga.
Baca Juga: Amalkan Doa Ini Sebelum Tidur Agar Hutang Lunas, Ustadz Adi Hidayat: Rezeki Akan Dimudahkan
Karena, pada hakikatnya perbuatan menyimpang itu hanya akan menyulitkan diri sendiri, tidak akan menambah sesuatu.
Kalaupun anda mengumpulkan sampe 100 triliun pun, apakah anda akan hidup sampe mengkonsumsi itu semua? Belum tentu, tutupnya. ***
