"Pengertian terbaliknya, jika Anda ingin mengukur tingkat keimanan Anda sedang naik terus, bisa diukur dengan semangat Anda dalam mengerjakan amal sholeh." Ujar Adi Hidayat
Menurut Adi Hidayat, jika ibadah yang dilakukan sudah menimbulkan efek psikologi, yakni perasaan senang, maka indikasi tersebut merupakan iman kita ada di level yang tinggi.
"Jadi, kalau Tahajjud mulai bangun, amalan sunnah mulai dikerjakan, baca Al-quran merasa senang, bahkan jika tertinggal tahajud sudah tak enak perasaan, itu tanda iman sedang di level yang tinggi.
"Tapi ketika Anda malas, levelnya turun, yang tadinya amalan sunnah dikerjakan, sekarang fardhu mulai tertinggal. Sudah tak enak bahkan untuk dikerjakan." Ucap Adi Hidayat. ***