"Apapun yang namanya Mubah, tergantung isinya," kata Syekh Ali Jaber dalam video tersebut.
Jadi tergantung isinya dan gunanya untuk apa. Apabila digunakan untuk kebaikan, silaturahmi, syiar dakwah atau menyebarkan kebaikan, sebarkan doa dan hadits yang sahih maka dapatlah pahalanya.
"Menjadi amal atau sedekah jariyah bagi kita,"
Sebaliknya, kalau digunakan untuk menyebarkan keburukan, dosa atau berita bohong atau hoax, ataupun dijadikan alat untuk mengumbar fitnah dimana-mana maka itu membahayakan.
"Maka itu akan menjadi dosa jariyah. Tau enggak dosa jariyah?, Dosa jariyah adalah menyebarkan yang tidak baik," kata Syekh Ali Jaber.
Jadi lewat HP dan sosial media dosa jariyah bisa terus mengalir.
Dosa itu ada jika, kita share ke orang lain ataupun grup sebelah yang isinya berita bohong atau belum tabayun, isinya fitnah, adu domba, kekerasan, dan lain sebagainya.
Kata dia, jika itu disebar maka akan terbawa dosanya sampai hari kiamat nanti.
"Makannya saya selalu ingatkan, jika anda terlanjur melihat video yang isinya tidak baik apapun itu, kalau sudah merasa itu tidak bagus atau dosa, maka langkah selanjutnya Istighfar dan jangan coba-coba di share ke orang lain," kata Syekh Ali Jaber.