Network
TERAS GORONTALO – Dalam agama Islam, dijelaskan bahwa pernikahan yaitu akad yang kuat atau mitsaqan ghalizan, untuk mentaati perintah Allah, dan melaksanakannya adalah ibadah.
Dengan kata lain, pernikahan dapat diartikan sebagai suatu perjanjian suci, yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Alasan Mengapa Rezeki Jangan Dikhawatirkan
Mereka yang melangkah ke jenjang pernikahan akan mengikat janji untuk menyatakan kesiapnnya dalam membina rumah tangga, dan merajut hubungan yang halal.
Pada beberapa terminologi yang telah dikemukakan, sangat jelas sekali terlihat bahwa pernikahan adalah fitrah Ilahi.
Tujuan pernikahan dalam Islam yang utama adalah untuk menjalankan perintah Allah, sebagaimana yang tertuang dalam Qur’an Surat An-Nur ayat 32 :
وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
