Menyedihkan, Begini Kisah Santri Yang Menginspirasi Bahkan Membuat Gus Baha Menangis

- 14 Oktober 2022, 08:39 WIB
Menyedihkan, Begini Kisah Santri Yang Menginspirasi Bahkan Membuat Gus Baha Menangis
Menyedihkan, Begini Kisah Santri Yang Menginspirasi Bahkan Membuat Gus Baha Menangis /Gus Baha Tangkap Layar YouTube/

TERAS GORONTALO- Gus Baha atau yang memiliki nama asli KH Baharudin Nursalim selalu memiliki ceramah yang mencerahkan.

Sosok Gus Baha dikenal sebagai salah satu penceramah yang sangat cerdas.

Setiap apa yang disampaikan oleh Gus Baha selalu memiliki landasan yang jelas dan masuk akal.

Meskipun begitu, penyampaian KH Baharudin Nursalim ini selalu diselingi dengan candaan sebagai selingan.

Hal ini membuat ceramah yang disampaikan oleh Kiai yang selalu tampil mengenakan kemeja putih ini selalu diminati oleh banyak orang.

Namun apa yang disampaikan oleh Gus Baha dari ceramahnya selalu tuntas dan problem yang dibahas pasti selesai.
 
Baca Juga: Ustadz Felix Siauw : Ingin Menikah? Ternyata Seperti Ini Tanda Diri Kalian Siap Bangun Mahligai Rumah Tangga

Menariknya, ada kisah salah satu santri yang menurut Gus Baha sangat menginspirasinya.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Santri Gayeng, ada satu santri yang orang tuanya berprofesi sebagai TKI sangat menginspirasinya.

Gus Baha merupakan Kiai yang sangat sederhana, kemanapun beliau selalu berbusa khas santri.

Dengan namanya yang sudah mulai dikenal di mana-mana, tak membuat beliau merubah itu semua.

Suatu waktu Gus Baha pernah menangis, hal tersebut karena mengetahui kisah salah satu santrinya.

Santri beliau pernah mondok di Lirboyo Kediri, kemudian juga mondok di tempat beliau di Rembang.

Yang membuat haru adalah orang tuanya, yang bekerja menjadi TKI di luar negeri karena ibadahnya.
Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk Orang Tua, Inilah Kisah Kematian Sarah Payne yang Viral Gegerkan Dunia

Ibu dari santri tersebut menjadi tukang cat di Malaysia, setiap harinya bekerja dengan resiko.

Dengan orang tuanya yang bekerja di gedung tinggi di luar negeri, namun anaknya tetap bisa alim.

Jika kondisi pekerjaan yang demikian, jangankan sholat sunah, sudah bisa sholat wajib itu luar biasa.

Beliau juga pernah ditanya oleh wali santri, kebetulan wali santri juga bekerja di negara yang minim muslim sebagai pembantu rumah tangga.

Setiap harinya sering memasak babi dan lainnya, jika hari Minggu juga mengantarkan anak majikan ke gereja.

Wali santri tersebut bertanya kepada Gus Baha, tentang pekerjaan yang demikian namun hasilnya untuk anaknya yang mondok.

Gus Baha menjawab agar pekerjaan tetap dikerjakan, sembari berdoa semoga ada jalan keluarnya.

Jika ditanya hukum dari problem tersebut, Gus Baha mengatakan tidak ada terlebih yang dikerjakan juga darurat.

Intinya Gus Baha meminta untuk teruskan pekerjaan tersebut, dengan harapan akan ada jalan keluar.***


 
 
 

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x