Network
TERAS GORONTALO - Banyak orang yang takut akan datangnya hari kiamat, tanpa disadari sebagian atau semua orang sudah merasakan hari kiamat.
Terjadinya kiamat terbagi menjadi dua yaitu kiamat besar dan kecil, dimana untuk bisa mengetahui datangnya hari kiamat disertai dengan tanda-tandanya.
Quraish Shihab menjelaskan perbedaan antara kiamat kecil dan besar, dimana kiamat kecil adalah kejadian yang bisa dialami setiap orang contohnya adalah kematian.
Sedangkan kiamat besar terjadi dengan peniupan sangkakala oleh malaikat israfil dan akan ditandai dengan hancurnya seluruh alam semesta dan semua makhluk hidup akan mati. Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Quraish Shihab.
Baca Juga: 4 Kekuatan Buah Iblis Germa 66, Sanji Menjadi Ciptaan Paling Sempurna Dari Eksperimen Vinsmoke Judge
“Siapa yang meninggal maka kiamatnya sudah datang, tapi itu masih kiamat kecil. Kenapa ? karena bumi masih ada alam raya masih utuh” ucap Quraish Shihab.
“Sedangkan kiamat besar itu terjadi dengan peniupan sangkakala, dimana semua hancur semua yang hidup mati kecuali sekian makhluk hidup yang masih diizinkan Allah untuk hidup dalam rangka melaksanakan tugas-tugas tertentu,” lanjutnya.
Quraish Shihab juga menjelaskan bahwa orang yang sudah meninggal disebut sebagai kiamat kecil karena dia tidak mungkin bisa untuk kembali ke dunia, dan menandakan kematian sebagai hari akhir yang akan menghampiri setiap orang.
Quraish Shihab menyebutkan mengenai tanda-tanda dari kiamat yaitu sebagai berikut. Dimana hal tersebut bersumber dari Nabi SAW.
Baca Juga: One Piece: Lemah Tapi Jadi Komandan Pertama Yonko Kurohige, Kenapa Jesus Burgess bukan Shiliew?
Beberapa kejadian berikut merupakan bagian dari tanda-tanda kiamat yaitu banyak gempa, kemungkaran merajalela, serta kematian sebagaimana yang disebutkan diatas.
Selain itu ada tanda-tanda besar akan datangnya hari kiamat seperti munculnya matahari dari arah Barat, ada binatang yang dapat berbicara.
Tak hanya itu tanda-tanda lainnya mendekati kiamat juga adalah hal yang sering dilakukan sehari-hari seperti anak yang mulai durhaka pada ibunya.
Menurut Quraish SHihab bahwa adanya hari kiamat itu memang perlu adanya untuk manusia dan semua makhluk yang hidup.
“Kiamat itu perlu adanya, dan mesti ada karena manusia belum mendapatkan keadilan sempurna dalam hidupnya,” kata Quraish Shihab.
Dimana dengan hadirnya hari kiamat maka akan datang yang dinamakan dengan hari kemudian yaitu hari dimana semua manusia akan mendapatkan keadilan dari apa yang sudah dia lakukan selama hidupnya.
Kepercayaan terhadap adanya hari akhir atau kiamat termasuk dalam rukun iman, sedangkan setiap umat Islam diwajibkan untuk percaya akan adanya hari kemudia seperti hari pembalasan.
Yaitu mendapatkan keadilan baik dari kejahatan maupun kebaikan yang dilakukan semasa hidup di dunia.***
