Network
TERAS GORONTALO – Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada 3 jenis ujian dari Allah SWT, dan jika berhasil melewati ujian nomor 3, maka anda termasuk orang yang luar biasa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, kedudukan manusia dihadapan sang pencipta, dapat dilihat dari ujian yang datang termasuk 3 jenis ujian ini.
Adapun 3 jenis ujian yang dikatakan Ustadz Adi Hidayat seperti yang dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Kajian Islam Official adalah sebagai berikut:
Ujian ringan (Ba’sa)
Biasanya manusia mendapat ujian sesuai dengan tingkat keimanan masing-masing.
Baca Juga: One Punch Man: Akhirnya Terungkap! Musuh Saitama Berikutnya Adalah 'Pahlawan Kelas S'
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa Allah SWT tidak akan menambah ujian seseorang apabila dirinya sendiri belum mampu menyelesaikan ujian tersebut.
Maka orang seperti ini, masih akan terus diuji dengan takaran ujian yang sama.
Ustadz Adi Hidayat kembali menegaskan bahwa Allah SWT, tidak akan memberi ujian pada seseorang diluar batas kemampuan hambanya.
Ujian sedang (Dhorrun)
Tak ada manusia yang luput dari ujian Allah SWT, selama masa hidupnya. Baik itu ujian ringan, sedang ataupun sulit.
Ujian sedang ini, biasanya bentuk ujian yang lebih berat dari ujian ba’sa atau ringan.
Namun Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ketika seorang hamba diuji oleh Allah SWT.
Maka itu pertanda bahwa Allah SWT, menyayangi hambanya itu, pendakwah kondang ini mengatakan bahwa pada saat seorang hamba menerima ujian, sesungguhnya Allah sedang mengangkat derajatnya dan menggugurkan dosa-dosanya.
Akan tetapi jika tidak disikapi dengan keimanan, maka ujian itu justru akan menjerumuskan orang-orang pada perbuatan dosa.
Baca Juga: 200 Vial Fomepizole dari Jepang Tiba di Indonesia: Siap Didistribusikan
Oleh karena itu, ketika seorang hamba diberi ujian dan ia berhasil melewatinya dengan berperang dengan hawa nafsu maka sesungguhnya Allah telah menaikkan derajat hambanya tersebut.
Ustadz Adi Hidayat kemudian mencontohkan ujian dalam level ini misalnya seorang hamba perempuan yang bertobat dan ingin kembali ke jalan Allah.
Misalnya awalnya tidak berhijab, kemudian ingin berubah dan memperbaiki diri dengan berhijab.
Tak sedikit celaan yang dilayangkan pada mereka, terlebih jika awalnya terkenal dengan perbuatan maksiat.
Akan ada celaan dan cercaan yang akan didengar, mulai dari sok suci dan lain sebagainya.
Terlebih jika orang tersebut semakin hari, hijabnya semakin panjang, pasti akan ada ejekan-ejekan dalam lingkungan sosial yang akan ia alami.
Ujian berat (Zulzilu/Zilzalan)
Ujian yang satu ini termasuk ijuan pada level tinggi, ujian pada level ini tentu membutuhkan tingkat keimanan yang sangat tinggi.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa akan ada waktu dimana seorang yang beriman mendapat ujian hingga dirinya bertanya ‘kapan ini akan berakhir’.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan, jika seorang hamba telah mampu melewati ujian ini dan imannya tetap tidak goyah, maka orang tersebut dianggap luar biasa.
Karena sesungguhnya kedudukannya telah diangkat pada level tinggi.
Adi Hidayat menegaskan bahwa, ketika mendapat ujian dari Allah, jangan pernah bertanya mengapa diberikan ujian tersebut.
Karena sesungguhnya Allah SWT yang lebih tahu mana ujian yang mampu dilalui oleh hambanya.
Karena sesungguhnya Allah tidak akan memberikan ujian dibatas kemampuan hambanya.***
