Turun pada Bulan Ramadhan, Ini Sejarahnya dan Cara Khatam Al-Quran Selama Bulan Puasa

- 24 Maret 2023, 11:05 WIB
Turun pada Bulan Ramadhan, Ini Sejarahnya dan Cara Khatam Al-Quran Selama Bulan Puasa
Turun pada Bulan Ramadhan, Ini Sejarahnya dan Cara Khatam Al-Quran Selama Bulan Puasa /Pixabay/Ali Burhan

TERAS GORONTALO - Penting bagi kita untuk memahami bahwa Al Quran sangat penting khususnya di bulan Ramadhan. 

Para sahabat Nabi sering menyelesaikan Al Quran di bulan Ramadhan berkali-kali. 

Nabi Muhammad SAW biasa mempelajari Al-Quran dengan Jibril setiap malam di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Tahun Baru Saka dengan Ketenangan di Hari Raya Nyepi Bali

Sejarah baca Al Quran di bulan Ramadhan bermula ketika Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadhan. 

Nabi Muhammad SAW memulai menerima wahyu dari Allah SWT di gua Hira pada malam bulan Ramadhan tahun 610 Masehi. 

Wahyu tersebut berupa ayat-ayat Al-Quran yang kemudian ditulis dan disampaikan kepada para sahabat Nabi.

Baca Juga: Tiktok Dicekal di Amerika, Inggris dan Selandia Baru Juga Ikutan Larang Warganya Install TikTok

Sejak itu, baca Al Quran di bulan Ramadhan menjadi sebuah tradisi yang dijalankan oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada masa itu, Al Quran hanya disalin dan dibaca oleh para sahabat Nabi dan kaum muslimin yang hafal Al Quran. 

Namun, seiring berjalannya waktu, Al-Qur’an dicetak dalam bentuk buku dan bisa dibaca oleh siapa saja.

Di Indonesia, tradisi baca AlQuran di bulan Ramadhan sudah berlangsung sejak lama. 

Baca Juga: Lengan Law Putus Akibat Serangan Kurohige, Misi Merebut Road Poneglyph Berhasil

Di setiap masjid atau mushola, biasanya diselenggarakan kegiatan pengajian dan tilawah Al Quran yang diikuti oleh para jamaah. Selain itu, banyak juga orang yang mengadakan kegiatan mengkhatamkan Al Quran di bulan Ramadhan.

Al Quran memiliki sekitar lebih 600 halaman. Jika kita membaginya menjadi 30 hari, itu berarti 20 halaman sehari. Sulit dilakukan namun jika kita membaginya pada tiap shalat 5 waktu sehari, itu akan menjadi lebih mudah. Jika membaca 4 halaman setelah setiap shalat di bulan Ramadhan, maka kita telah menyelesaikan Al Quran.

Lebih jelasnya adalah dengan membagi bacaan halaman selama Ramadhan, terlebih cara ini dianjurkan bagi yang memiliki beragam aktivitas seperti sekolah, pekerjaan atau lainnya, yaitu:

Baca Juga: Puasa Sehat, Tubuh Bugar: ini 5 Tips jaga Kesehatan Tubuh Selama Ramadhan

1.Membaca 4 halaman setelah setiap sholat wajib, atau;

2.Membaca 2 halaman sebelum sholat wajib, dan 2 halaman setelahnya, atau;

3.Membaca 5 halaman di pagi hari , siang, sore dan malam, atau;

4.Membaca 10 halaman di pagi hari, dan 10 halaman di malam hari.

Pahala membaca hanya satu surat dari Al Qur an saja sudah sangatlah besar apalagi kita membaca lebih dari satu atau seluruhnya. Jadi, fokuslah membaca Al Quran di bulan Ramadhan ini. 

Bacalah dengan suara yang merdu, bacalah perlahan, dan renungkan juga maknanya.

Mengkhatam Al Quran selama Ramadhan memang bukanlah hal yang mudah, tapi dengan niat yang kuat dan usaha yang konsisten, kita pasti bisa mencapainya. Selain itu, jangan lupa bahwa membaca Al Quran bukan hanya sekadar mencapai target, tetapi juga memperoleh keberkahan, meningkatkan keimanan, menghilangkan dosa dan pahala yang melimpah dari Allah SWT.***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah