Network
TERAS GORONTALO - Nama Abu Ubaidah sempat viral di media sosial ketika konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel kembali meletus.
Banyak pemuda dan anak anak dari Palestina yang mengidolakan sosok Abu Ubaidah yang tegas hingga viral di media sosial.
Sebelum viral di media sosial, rupanya jauh pada zaman Rasulullah SAW ada nama Abu Ubaidah yang juga tidak kalah hebat.
Bernama Abu Ubaidah Bin Al-Jarrah, disebut sebagai sahabat dan orang kepercayaan umat Islam.
Baca Juga: Israel Bak Macan Ompong Usai Disemprot Dubes China di PBB Soal Konflik di Gaza
Melansir dari Youtube Yuvid.TV, Abu Ubaidah dijuluki sebagai sosok yang pertama kali sebagai pemimpin dari para pemimpin atau Amirul Umarah.
Abu Ubaidah merupakan orang yang dipegang tangannya oleh Rasulullah sambil bersabda yang artinya ;
"Sesungguhnya setiap umat memiliki orang kepercayaan, dan kepercayaan umat ini adalah Abu Ubaidah Al-Jarrah,"
Abu Ubaidah masuk Islam lewat perantara As-Shiddiq dimasa masa awal Islam sebelum Rasulullah masuk Darul Arqam.
Baca Juga: Ternyata Peristiwa Inilah yang Memicu Terbentuknya Hamas di Palestina
Abu Ubaidah ke Habasyah kedua dan kembali untuk berdiri di samping Rasulullah SAW ketika perang badar.
Melansir dari YouTube Tinta Mahabbah, Abu Ubaidah terus dan selalu setia mengahadapi berbagai kondisi dalam perang Badar.
Dalam perang Badar, Abu Ubaidah menyusup kebarisan musuh tanpa takut mati kepada kaum Musyrikin.
Ada salah satu prajurit yang terus mengejar dan mengicar dengan sangat beringas kepada Abu Ubaidah.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Secara Islam dan Doa yang Dibacakan
Abu Ubaidah terus menghindar namun prajurit tersebut tidak berhenti mengejar dirinya.
Hingga akhirnya Abu Ubaidah terpojok dan terpaksa harus mengayunkan pedangnya tepat di kepala nya.
Musuh itu pun jatuh terbanting dan tewas seketika dengan kepala yang terbelah.
Musuh yang tewas itu tidak lain adalah Al-Jarrah bin Abdullah yang merupakan ayah kandung dari Abu Ubaidah itu sendiri.
Baca Juga: 8 Negara ini Sepakat Dukung Palestina Hadapi Gempuran Israel
Abu Ubaidah tidak membunuh ayahnya, tetapi membunuh kemusyrikan yang bersarang pada diri ayah nya.
Abu Ubaidah bin Al-Jarrah bukan hanya sekedar orang kepercayaan Rasullullah SAW, namun juga berani memikul kepercayaan yang di bebankan kepada nya.
Usai perang Uhud, sebuah taring Rasulullah ternyata patah , kening terluka dan pipi tertancam 2 mata rantai baju besi.
Abu Bakar menghampiri Rasulullah dan hendak mencabut namun Abu Ubaidah datang dan berkata : "biarlah saya yang mencabutnya, "
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Korea Utara Siap Bantu Palestina Usir Israel
Hal itu membuat Abu Bakar kemudian mempersilahkan Abu Ubaidah .
Maka, digigitlah mata rantai kuat kuat dan ketika rantai itu terlepas ikut tanggal pula beberapa giginya .
Abu Bakar berkata, Abu Ubaidah adalah pria ompong tertampan dan rupawan.
Abu Ubaidah juga dipercaya pada masa khalifah Abu Bakar As-Shiddiq untuk menjadi penasihat dan pembantu utama.
Baca Juga: Video Viral! Suporter Kibarkan Bendera Palestina Dilapangan Hingga Sanksi yang Diberikan PSSI
Abu Ubaidah bin Al- Jarrah wafat karena terkena wabah yang sangat berbahaya.
Abu Ubaidah berwasiat kepada seluruh prajurit nya agar senantiasa berada dalam kebahagiaan yakni dengan mendirikan sholat, menjalankan puasa, bersedekah dan jangan tergoda dengan dunia.***
