Begini Penampakan Sekilas Terowongan Silaturahmi Yang Hubugkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

29 Agustus 2021, 18:04 WIB
Begini Penampakan Sekilas Terowongan Silaturahmi Yang Hubugkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral /

TERAS GORONTALO – Terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral diketahui hingga saat ini terus dibangun oleh pemerintah.

Pembangunan terowongan silaturahmi yang menjadi jalan  bawah tanah dari Masjid Istiqlal ke Gereja Katedaral tersebut diketahui mulai dibangun sejak bulan Desember tahun 2020 lalu.

Belum lama ini, Wapres KH Maruf Amin diketahui ikut meninjau kemajuan pembangunan terowongan silaturahmi dari Masjid Istiqlal ke Gereja Katedral ini.

Baca juga : Forum Pimred PRMN Resmi Ganti Diksi Koruptor Jadi Maling, Rampok atau Garong Uang Rakyat

Disi lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pun sempat mengunggah sekilas foto terowongan silaturahmi tersebut yang terlihat cukup mewah.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sendiri merencanakan pembangunan terowongan silaturahmi itu akan selesai pada tanggal 20 September 2021 mendatang.

Dimana, sebagaimana dikutip dari situs Kementerian PUPR, terwujudnya terowongan silaturahm itu, akan  menjadi ikon baru toleransi antar umat beragama dan kebhinekaan di Indonesia.

Baca juga : Tiba di Indonesia, Ni Nengah Widiasi Dapat Pelukan Hangat Dari Menteri Perampuan Ini

"Terowongan ini punya makna yang dalam, bukan hanya sekadar lambang, tapi juga memberikan inspirasi terbangunnya kerukunan antarumat," kata Wakil Presiden RI Maruf Amin saat meninjau terowongan tersebut pada Jumat 27 Agustus 2021 lalu.

Yang menarik, Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta juga berfungsi memudahkan akses jamaah kedua rumah ibadah untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas.

“Parkir di bawah itu digunakan bersama antara jamaah Istiqlal dan umat Katedral. Saya harap ini bisa memberikan inspirasi bagi seluruh bangsa Indonesia dan bahwa memang kerukunan harus kita bangun,” ucap Wapres KH Maruf Amin.

Baca juga : Ini Syarat Mahasiswa Bisa Dapat Bantuan UKT Sebesar Rp 2,4 Juta Dari Kemendikbudristek

“Kita yakin dengan kerukunan antarumat beragama unsur utama dari kerukunan nasional, maka kerukunan nasional kita persatuan Indonesia dapat kita jaga dan dipertahankan," tambah Wapres lagi.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, sebelum dilakukan pembangunan terdapat tiga alternatif antara jembatan, terowongan, atau opsi lain.

Setelah memperhitungkan faktor keamanan dan keselamatan, desain yang dipilih adalah terowongan bawah tanah.

“Ada tiga alternatif sebetulnya bisa jembatan penyeberangan, tapi kan terlalu curam, atau dengan yang lain, kita pilih terowongan yang lebih aman,” kata Basuki Hadimuljono.

Baca juga : Guru Madrasah Non PNS Yang Akan Terima Insentif Dari Kementerian Agama Harus Penuhi Kriteria Ini

Pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk, manajemen konstruksi PT Virama Karya dan perencana PT Yodya Karya dengan biaya Rp37,3 miliar (APBN TA 2020-2021).

Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan struktur, pekerjaan jalan, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal, pekerjaan elektrikal, pekerjaan elektronik, pekerjaan plumbing, dan pekerjaan landscape.

Terowongan Silaturahmi dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 meter persegi serta total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi.

Baca juga : Studi Terbaru : Kasus Varian Delta COVID-19 Miliki Viral Load 300 Kali Lebih Tinggi

Jarak terdekat pintu masuk terowongan dengan gereja yakni 32 meter. Sementara jarak terdekat terowongan dengan gerbang Masjid Istiqlal adalah 16 meter.

Arsitektur akses masuk terowongan dibangun dengan gaya modern, dengan desain eksterior menggunakan material transparan sehingga pemandangan kecantikan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta tidak terhalang dari dalam terowongan.

Desain interior Terowongan Silaturahmi menggunakan bahan marmer dan dilengkapi dengan railing stainless sebagai simbol jabat tangan. Untuk menunjang fungsi sebagai bangunan publik, terowongan ini juga dilengkapi dengan lift difabel. ***

 

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Kementerian PUPR

Tags

Terkini

Terpopuler