TERAS GORONTALO – Jelang hari raya lebaran harga tiket penerbangan meningkat.
Kenaikan harga tiket ini terjadi pada saat orang bepergian pulang kampung maupun kembali dari kampung halaman menjelang lebaran 2023.
Terutama pada jalur ramai seperti Jakarta-Bali dan Jakarta Manado.
Menurut SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022 Nomor 3 Tahun 2022, hari raya Idul Fitri 1441 H tahun ini jatuh pada akhir pekan, yakni Sabtu-Minggu, 22-23 April 2023.
Baca Juga: Skandal Pencucian Uang: Artis Inisial P Terjebak dalam Jejak Uang Kotor Rp4,4 Triliun
Pada penulusuran Teras Gorontalo di situs jual beli tiket online Traveloka, pada hari Jumat, 24 Maret 2023 jam 3.20 WIB, harga tiket pesawat untuk perjalanan Jakarta-Bali pada tanggal 21-22 April 2023 atau saat lebaran telah meningkat menjadi sekitar Rp1,5 juta, lebih tinggi daripada sebelumnya yang hanya sekitar 600 ribu rupiah.
Tiket termurah untuk keberangkatan pada tanggal 21 April 2023 dengan kelas ekonomi tersedia di TransNusa dengan harga Rp1,17 juta.
Di sisi lain, maskapai lain menawarkan tiket dengan harga Rp1,5 – Rp1,9 juta untuk penerbangan langsung.
Sedangkan untuk kelas bisnis dijual dengan harga mulai dari Rp 4,1 juta yang terendah dengan maskapai Batik Air hingga Rp 6,6 juta untuk penerbangan tanpa transit.
Pindah ke rute Jakarta-manado juga telah mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Pada tanggal 21-22 April 2023, harga tiket dibanderol dari Rp2,5 juta untuk maskapai Lion Air.
Hingga Rp3 juta oleh maskapai lainnya, dari harga tiket sebelumnya sekitar Rp1,8 juta untuk kelas ekonomi.
Adapun untuk kelas bisnis pada rute yang sama sekarang dijual dengan harga Rp7,6 juta hingga Rp11 juta oleh maskapai Batik Air, harga ini justru stabil dari bulan Maret hingga akhir April.
Mudik lebaran merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Pada kesempatan lain Menteri Transportasi Budi Karya Sumadi menyarankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh dengan menggunakan sepeda motor, karena dapat mengancam keselamatan diri dan orang lain.
Baca Juga: Garp Salah Perhitungan, Kurohige Pasang Jebakan di Beehive, Coby Umpannya
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor sebagai sarana mudik jarak jauh karena risiko kecelakan yang sangat besar.
Sebagai alternatif, masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan. Tak hanya penumpang, sepeda motor juga dapat diangkut secara gratis sehingga dapat digunakan untuk aktivitas di tempat tujuan,” ujar Menhub Senin, 13 Maret 2023.
Menteri Perhubungan (Menhub) memaparkan, program mudik gratis ini diterapkan dengan maksud untuk menurunkan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Tahun ini, diperkirakan sekitar 25,13 juta orang atau 20,3% dari total prediksi pemudik sebanyak 123,8 juta orang akan menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya, Menhub menyarankan agar program mudik gratis dapat diadakan oleh berbagai instansi seperti Kementerian/Lembaga, BUMN, perusahaan swasta, dan pihak lainnya untuk meningkatkan kuota yang tersedia.***