Penyandang Disabilitas Akan Dapat Vaksin Sinopharm Gratis, Sumbangan Dari Raja Uni Emirat Arab

- 30 Juli 2021, 21:07 WIB
Vaksin Sinopharm, vaksin yang rencananya akan diluncurkan secara berbayar oleh pemerintah Indonesia namun dianulir
Vaksin Sinopharm, vaksin yang rencananya akan diluncurkan secara berbayar oleh pemerintah Indonesia namun dianulir //www.reuters.com/ Tingshu Wang/

"Berapapun stok vaksin dari pusat kita ucapkan terima kasih. Walaupun kebutuhan Jabar sebetulnya sangat banyak karena penduduk kami terbanyak," kata Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jumat 30 Juli 2021.

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kami mengatakan kalau mereka telah mempunyai skema untuk pemberian vaksinasi kepada para penyandang disabilitas dengan vaksin sinopharm tersebut.

Namun demikian, terinformasi sebelumnya kalau Pemprov Jawa Barat telah melakukan vaksinasi covid-19 kepada para penyandang disabilitas, khususnya di Kota Bandung pada Kamis 8 Juli 2021 lalu, dimana pelaksanaan tersebut digelar di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Wyata Guna.

Baca Juga : Presiden Joko Widodo Minta Pelaku Usaha Jangan Putus Asa di Tengah Pandemi Covid-19

"Vaksinasi penyandang disabilitas di Jabar sudah dimulai dan kita sudah punya pengalaman waktu di Wyata Guna. Jadi kita sudah melakukan simulasi dari awal plus minusnya, prosesnya seperti apa, dan itu akan kita replikasi," tambah Kang Emil.

Untuk memaksimalkan proses vaksinasi bagi penyandang disabilitas tersebut, Kang Emil mengatakan kalau pihaknya akan menggelar vaksinasi di beberapa tempat, baik itu di Puskesmas, Sekolah, Pesantren, bahkan dengan menggunakan mobil khusus vaksinasi.

"Idealnya memang di puskemas tapi tidak akan bisa 100 persen direalisasikan dan butuh waktu lama. Kami akan gunakan juga sekolah, pesantren dan mobil vaksinasi, tapi waktunya dipisahkan supaya memudahkan petugas melakukan tindakan yang terukur," tuturnya.

Jumlah 121.648 vaksin sinopharm itu menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi, telah diterima dari Kementerian Kesehatan.

Dimana, jumlah vaksin tersebut sudah didistribusikan Pemprov Jawa Barat ke 27 Kabupaten/Kota yang ada di wilayah mereka, untuk para penyandang disabilitas yang tersebar di provinsi tersebut.

"Vaksinnya sudah datang dua dosis, kami akan membagi untuk 27 daerah sesuai jumlah penyandang disabilitas," kata Nina.

Halaman:

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah