Ini Rangkaian Karya Sariamin Ismail, Sosok Yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

- 31 Juli 2021, 16:27 WIB
Kalau Tak Untung, Novel Pertama Sariamin Ismail
Kalau Tak Untung, Novel Pertama Sariamin Ismail /nusantaranews

TerasGorontalo -Sosok Sariamin Ismail yang muncul pada tampila mesin pencari Google hari ini, cukup menarik perhatian banyak khalayak. Pasalnya, Sariamin sendiri setelah ditelusuri ternyata bukan orang sembarangan.

Puluhan karya-karya mulai dari puisi, hingga novel, juga esai-esai yang telah terbit, diketahui cukup banyak menginsipirasi masyarakat pada masanya, bahkan hingga saat ini.

Lantas, apa saja karya-karya Sariamin Ismail semasa hidupnya.

Dikutip TerasGorontalo dari Pikiran Rakyat, ini deretan karya dari Sariamin Ismail baik yang telah terbit salah satunya oleh balai pustaka maupun belum diterbitkan, semasa dirinya menjadi penulis aktif d berbagai media pada masanya.

Baca Juga : Mau Terima Bantuan Subsidi Upah Dari Kemnaker? Simak Persaratannya

Untuk deretan puisi yang berhasil ditulis Sariamin yakni :

  1. Kebesaran Hari Raya terbit pada 1933
  2. Kecewa terbit pada 1933
  3. Lapar terbit pada 1933
  4. Ucapan Terima Kasih terbit pada 1933
  5. Cinta yang Suci terbit pada 1937
  6. Kepadan Angin Pematah terbit pada 1937
  7. Kepadan Tuan Putri Yuliana dan Prince Bernhard terbit pada 1937
  8. Peminta-minta terbit pada 1937
  9. Petaruh Ibu terbit pada 1937
  10. Siapa Menyangka terbit pada 1940
  11. Bertemu Pandang terbit pada 1940
  12. Anakku Tab terbit pada 1986

Selain Itu Ada Juga Karyanya dalam bentuk roman yang telah terbit, yakni

  1. Kalau Tak Untung diterbitkan Balai Pustaka pada 1933
  2. Pengaruh Keadaan diterbitkan Balai Pustaka pada 1937
  3. Kembali Ke Pangkuan Ayah diterbitkan Mutiara Sumber Widya pada 1986
  4. Musibah Membawa Bahagia diterbitkan Depdikbud pada 1986

Sementara untuk roman yang belum terbit, masing-masing :

  1. Di Pusara Ibu
  2. Corak Dunia

Baca Juga : Ini Rincian Nilai Ambang Batas Yang Harus Dicapai Pelamar CPNS Dalam SKD

Halaman:

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah